Wartawan Ditembak Mati

DPR Desak Kapolri Ungkap Pelaku Penembakan Wartawan di Sumatera Utara

Wartawan di Sumatera Utara jadi korban penembakan orang tak dikenal. Korban selama ini aktif memberitakan penyelewengan yang dlakukan oleh oknum BUMN

TRIBUNSUMSEL.COM - Wartawan di Sumatera Utara jadi korban penembakan orang tak dikenal.

Korban selama ini aktif memberitakan penyelewengan yang dlakukan oleh oknum BUMN serta kasus lainnya.

Pimpinan Komisi III DPR RI mendesak Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo segera mengungkap pelaku penembakan terhadap satu wartawan media online yaitu Mara Salem Harahap yang berakhir tewas di Provinsi Sumatera Utara.

Wakil Ketua Komisi III DPR Pangeran Khairul Saleh mengatakan, penangkapan harus dilakukan terhadap penembak Mara Salem.

Menurut politikus PAN itu, gerak cepat kepolisian menjadi pembuktian bahwa polisi memberikan keadilan dan rasa aman, apalagi terhadap kerja-kerja jurnalistik yang dilindungi Undang-Undang.

"Kerja cepat dan kerja keras kepolisian untuk segera mencari pelaku tersebut merupakan ujian bagi Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan aparatnya untuk membuktikan bahwa kepolisian hadir memberikan rasa aman dan berkeadilan dalam menindak pelaku kejahatan di tanah air," kata Pangeran kepada wartawan, Senin (21/6/2021).

"Apalagi kejahatan ini menimpa pers yang berdasarkan Undang-Undang  40 tahun 1999 tentang pers dinyatakan  bahwa dalam melaksanakan professinya wartawan perlu mendapat perlindungan hukum," lanjutnya.

Selain menangkap, Pangeran meminta kepolisian terbuka untuk mengungkap motif dibalik tewasnya Mara Salem akibat luka tembak oleh orang tidak dikenal.

Dia juga berharap peristiwa kekerasan terhadap insan pers tidak terulang di kemudian hari.

"Kita juga berharap agar kasus-kasus serupa tidak terjadi lagi sebagaimana  di pemberitaan bahwa masalah kekerasan terhadap insan pers masih sering terjadi," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved