Kecelakaan di Jakabaring
Kecelakaan di Simpang Stasiun LRT DJKA Jakabaring, Minibus Tabrak Tiang LRT, Motor Rusak
Mobil merek Wulling Cortez dengan nomor polisi BG 1080 O milik Muhammad ini menabrak tiang LRT DJKA Jakabaring ini terlihat bamper depannya hancur.
Penulis: Melisa Wulandari | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Muhammad Zainuddin Nawi (32), warga Lorong Agung II No 6 Jakabaring mengalami kecelakaan di dekat stasiun LRT DJKA Jakabaring saat dirinya akan berangkat kerja, Jumat (18/6/2021) sekira pukul 07.40 WIB.
Pantauan Tribunsumsel.com, mobil merek Wulling Cortez dengan nomor polisi BG 1080 O milik Muhammad ini menabrak tiang LRT DJKA Jakabaring ini terlihat bamper depannya hancur.
Kemudian terlihat juga di dalam mobil, kantong udaranya sudah terbuka.
Menurut pengakuan Muhammad (32) yang merupakan karyawan swasta ini, ada pengendara motor yang melawan arah dari arah simpang stasiun LRT DJKA Jakabaring sehingga dia terpaksa membanting setir sehingga mobilnya menabarak tiang LRT DJKA Jakabaring.
"Jadi tadi saya dari arah OPI Mall Jakabaring menuju ke Plaju terus tiba tiba bapak pengendara motor ini (sembari menunjuk ke arah bapak pengendara motor yang tengah duduk) muncul di tengah jalan menuju ke arah sana," beber Muhammad yang terlihat masih shock karena kejadian kecelakaan ini, Jumat (18/6/2021).
Dia menambahkan untuk menghindari pengendara motor yang semakin maju kedepan ke garis paling kanan (di jalan terdapat garis kiri, tengah dan kanan) maka dia menabrak tiang LRT DJKA Jakabaring.
“Karena nyawa lebih mahal daripada kendaraan, asal yang penting ada pertanggungjawaban. Bapak pengendara motor ini bilang kalau dia mau putar balik, kalau mau mutar balik kan otomatis kendaraan dia di belakang mobil saya. Ini jelas sudah jelas bukan tabrak di belakang tapi di sebelah kanan motor,” jelasnya.
Pengendara motor merek Honda Repsol dengan nomor polisi BG 5635 ZP yang diduga melawan arus menurut Muhammad yakni Abdul Gani (69) yang merupakan warga Empat Lawang ini terlihat tertunduk lesu, duduk di pinggiran trotoar.
“Saya tadi dari arah Plaju mau ke Tegal Binangun, tapi saya mau putar balik dlu di simpang stasiun LRT Jakabaring ini. Pas saya putar balik, mobilnya ngebut dan akhirnya menabrak saya,” kata Abdul.
Abdul juga menunjukkan luka luka yang ada di badannya akibat kecelakaan, ada di lengan dan kaki.
Sementara itu, setelah terjadinya kecelakaan motor dan mobil di simpang stasiun LRT DJK Jakabaring ini arus lalu lintas lancar tidak ada kemacetan panjang.