HUT Kota Palembang

HUT Kota Palembang 1.338 Tahun, Pengamat Sosial dan Politik Bagindo Togar: Riwayatmu Kini

Terpenting dari semakin menuanya kota tercinta ini, adalah menjadikan Kota Pelembang semakin maju dalam segala bidang.

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kota Palembang merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-1.338 tahun pada 17 Juni 2021.

Sama seperti tahun 2020 lalu, HUT Kota Palembang tahun 2021 diperingati tanpa perayaan rutin yang biasa digelar.

Perlombaan perahu bidar atau biduk lancar, terpaksa ditiadakan karena pandemi Covid-19.

Padahal, perlombaan bidar yang biasa digunakan sebagai transportasi di perairan Sungai Musi pada masa Kesultanan Palembang Darussalam itu, dijadikan tradisi untuk merayakan HUT.

Terlepas dari ada atau tidak adanya perayaan HUT Kota Palembang tersebut, Pengamat Sosial dan Politik Sumsel Bagindo Togar mengatakan, yang terpenting dari semakin menuanya kota tercinta ini, adalah menjadikan Kota Pelembang semakin maju dalam segala bidang.

"Dalam momentum HUT ke-1.338 tahun Kota Palembang masih perlu banyak perbaikan. Dari berbagai program kerja Walikota dan Wakil Walikota, baik sisi sosial ekonomi hingga pembangunan infrastruktur harus diselesaikan dan perlu dilakukan evaluasi.Karena sangat terkesan bak berjalan ditempat selama 7 tahun terakhir," kata Bagindo, Kamis (17/6/2021).

Dari berbagai permasalahan yang terdapat di Kota Palembang, beberapa persoalan dianggap Bagindo, tidak memperoleh solusi yang efektif bahkan dianggap tidak ada perubahan ke arah perbaikan.

Hal tersebut terlihat apabila dievaluasi pembangunan Kota Palembang dari sisi sosial ekonomi dan infrastruktur masih banyak yang belum terealisasi dengan baik, terutama seperti antisipasu banjir, pengelolaan sampah.

Kemudian, buruknya sistem drainase, kemacetan, pemulihan ekonomi, pembangunan infrastruktur yang tidak maksimal, sektor pariwisata serta penanganan Pandemi Covid-19 yang tanpa terobosan.

"Kritik juga perlu kami sampaikan bertepatan dengan HUT Kota Palembang, dimana masyarakat tidak merasakan dampak yang signifikan atas kinerja Pemerintahan Kota Palembang selama dua periode kepemimpinan Harnojoyo. Masyarakat lebih sering melihat beliau dan beberapa pejabat penting pemko yang lain asik dengan pencitraan yang di berbagai media," bebernya.

Padahal ditambahkan Bagindo, yang masyarakat butuhkan saat ini adalah kinerja prima, dimana masyarakat sedang mengalami kesulitan ekonomi yang diterpa pandemi Covid-19, terlihat dari terjadinya kontraksi sebesar 0,25 persen penurunan ekonomi di Kota Palembang saat ini.

"Persoalan lain seperti banjir terjadi setiap tahun pada musim penghujan, serta kemacetan yang seringkali terjadi diberbagai titik jalan-jalan di Kota Palembang, sampah-sampah yang bertumpukan di sudut-sudut kota karena telatnya pengangkutan sampah ke TPA dan masih banyak persoalan mendasar lainnya yang belum terselesaikan, hal tersebut tentu menjadi preseden buruk kinerja Pemkot Palembang," tandasnya.

Baca juga: Hari Ini Kota Palembang Berusia 1338 Tahun, Wakil Rakyat Kritisi Disiplin ASN hingga Air Bersih

Selain itu, meskipun di tengah pandemi, Pemkot Palembang harus melakukan akselerasi program kerja serta sesuai dengan Rencana Kerja Pemerintah Jangka Menengah Daerah (RKPJMD).

"Masih banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan Pemerintah Kota palembang, dibawah kepimpinan Harnojoyo selaku menjabat Wali Kota pada periode kedua (2018-2023). Sehingga diakhir periode kepemimpinan Harnojoyo saat ini, perlu ditanyakan warisan (legacy) apa yang akan beliau tinggalkan, untuk masyarakat Kota Palembang setelah selesai menjabat, warisan yang bagus atau warisan yang buruk," tandasnya.

Dilanjutkan Bagindo, harapan publik kedepan, Kota Palembang semakin betkembang alias mampu melakukan "perubahan senianan", dimana efektif teratasinya ragam permasalahan mendasar yang tidak kunjung teratasi seperti bebas dari banjir, minim kemacetan, terjadi peningkatan ekonomi, pembangunan infrastruktur yang ecogreen, modern juga fungsional, bersih asri ,aman nyaman, terurainya area kunuh, serta menjadikan Kota Palembang zona hijau oleh wabah Covid-19.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved