Biodata Profil Neta S Pane Ketua Presidium IPW, Dikabarkan Meninggal Dunia Rabu (16/6/201)
"Selamat Jalan mas H. Neta S. Pane. Kawan seperjuanganku. Jasamu mengawal penegakan hukum Polri, akan jadi catatan sejarah Indonesia.
Sebelum meninggal dunia, Neta S Pane diketahui tengah dirawat karena terpapar Covid-19.
Baca juga: Curhat Wanita Dinikahkan Wali Hakim Viral, Ayahnya yang Seorang Pendeta Datang : Saya Tahan Tangis
Baca juga: Menteri Agama Keluarkan Surat Edaran Pembatasan Kegiatan di Rumah Ibadah, Berikut Isinya
Baca juga: Gibran Ungkap Alasan Piala Wali Kota Cup 2021 Batal Digelar 20 Juni dan Ditunda hingga Sepekan
Profil dan biodata Neta S Pane
1. Batak Toba
Neta S Pane lahir di Medan, Sumatera Utara pada tanggal 18 Agustus 1964.
Neta berdarah Batal Toba dengan marga Pane.
Ayahnya bernama Endar Pane dan sang ibu Rumondang Siregar.
2. Jejak karir
Sebelum dikenal sebagai ketua Presiden Indonesia Police Watch (IPW), Neta berkarir di dunia jurnalistik.
Dia pernah menjadi reporter Surat Kabar Harian (SKH) Merdeka di Jakarta tahun 1984.
Karirnya di SKH Merdeka cukup cemerlang hingga membuatnya menjadi redaktur pelaksana pada tahun 1991.
Namun, hal itu tidak berlangsung lama.
Dia lalu menjadi redaktur pelaksana di Harian Terbit Jakarta tahun 1993 lalu menjadi redpel Koran Aksi Jakarta
Neta juga sempat menjadi Wakil Pemimpin Redaksi Surat Kabar Jakarta 2002-2004 sebelum akhirnya menjadi Ketua Presidium IPW sampai sekarang.
3. Heboh pakai topi berlambang palu arit
Beredar di sosial media Facebook sebuah unggahan hasil tangkapan layar dari sebuah artikel dan disertai dengan narasi topi yang berlambang palu arit yang dipakai oleh ketua IPW adalah logo PKI.