Berita Palembang
Musda Golkar Ogan Ilir Tanpa Izin Dodi, Begini Respon Golkar Sumsel
Polemik kepengurusan DPD Golkar Kabupaten Ogan Ilir (OI) dan DPD Sumsel masih terus bergulir hingga bakal adanya musda.
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Yohanes Tri Nugroho
"Adanya rencana Musda tanpa izin Golkar Sumsel ini, jelas kami akan melaporkan ke DPP, dan menunggu SK dari ketua DPD Sumsel untuk pemunjukkan Plt ketua Golkar OI kedepan," pungkasnya.
Herman Firdaus Jabat Plt Ketua DPD Partai Golkar OI
Sementara itu DPD I Partai Golkar Provinsi Sumsel, resmi menunjuk Herman Firdaus, sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten OI.
Hal tersebut sesuai dengan Surat Keputusan (SK) penunjukan yang diserahkan langsung Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Sumsel, Dodi Reza Alex Noerdin, di Sekayu pada 6 Juni lalu.
Menurut Herman, ditunjuknya dirinya sebagai Plt Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Ogan Ilir menyusul telah berakhirnya masa jabatan ketua yang lama, Endang PU Ishak, per 5 Juni lalu.
“Secara otomatis kepengurusan yang lama juga berakhir,” kata Herman kepada awak media saat jumpa pers di RM Sederhana Indralaya, Selasa (15/6).
Ditambahkan Herman, sesuai dengan instruksi yang disampaikan Ketua DPD I, bahwa dirinya akan segera melakukan konsolidasi organisasi sampai ke kecamatan secepatnya. Sehingga, Partai Golkar Ogan Ilir tidak terjadi kekosongan kepengurusan.
“Kemudian, membenahi yang dianggap perlu. Seperti kesekretariatan secara adiministrasi dan lain-lain harus mengacu pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART),” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Herman mengatakan, pihaknya akan segera mempersiapkan Musyawarah Daerah (Musda) secepatnya.
Untuk terlebih dahulu pihaknya akan membentuk panitia, dan akan membuka seluas-luasnya kepada siapapun yang berminat untuk maju sebagai Ketua DPD Partai Golkar.
“Saya akan bersikap netral untuk ini. Satu hal lagi yang penting, siapapun dan apapun kegiatan yang dilakukan diluar stuktur baru ini adalah ilegal,” katanya.