Update Harga Karet
Update Harga Karet di Sumsel 11 Juni 2021, Tren Penurunan Kembali Berlanjut
Harga karet di Sumatera Selatan (Sumsel) untuk kadar karet kering (KKK) 100 persen hingga 40 persen untuk akhir pekan ini kembali turun.
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Yohanes Tri Nugroho
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Harga karet di Sumatera Selatan (Sumsel) untuk kadar karet kering (KKK) 100 persen hingga 40 persen untuk akhir pekan ini kembali turun.
"Indikasi harga karet hari ini turun Rp 249 per kg dibandingkan indikasi karet hari, Kamis (10/6) untuk KKK 100 persen," kata Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Dinas Perkebunan Provinsi Sumsel Rudi Arpian MSi, Jumat (11/6/2021).
Berdasarkan data Singapore Commodity yang diolah Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel bersama Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo) Sumsel, harga karet KKK 100 persen pada 10 Juni 2021 Rp 19.873 per kg.
Sedangkan harga karet hari ini, Jumat (11/6/2021) untuk KKK 100 persennya di harga Rp 19.624 per kg, artinya ada penurunan Rp 249 per kg dibandingkan harga hari Kamis.
Baca juga: Harga Ini 9 Juni 2021 Karet Sumsel Naik Tipis
Lalu untuk KKK 70 persen hari ini, diharga 13.737 per kg, KKK 60 persen diharga Rp 11.774 per kg, KKK 50 persen diharga Rp 9.812 per kg, dan KKK 40 persen diharga Rp 7.850 per kg.
Menurut Rudi, dibulan Juni diprediksi produksi karet alam global pada Juni 2021 akan meningkat 15,8 persen dibandingkan Mei 2021.
Hal ini berdasarkan data statistik Association of Natural Rubber Producing Countries (ANRPC).
"Walaupun ada issue kenaikan produksi, namun pengaruh negara eksportir besar seperti Vietnam, Malaysia, Thailand yang tersandung peningkatan Covid-19 ini akan menghambat penurunan harga karet," ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, diprediksi harga karet akan naik kembali seiring dengan pemberlakuan lockdown di beberapa negara penghasil karet
Rudi pun memberikan tips agar kadar karet kering ditingkat petani lebih maksimal caranya yaitu pakai bahan pembeku yang dianjurkan dan harus seragam. Bisa pakai Specta, Asap Cair atau Deorub.
Lalu umur bahan olah karet rakyat (Bokar) harus sama, misal kalau umur seminggu dijual seragam umur seminggu. Jangan dicampur dengan Bokar yang ber umur 2 atau 3 hari.
Baca juga: Harga Karet Hari Ini Turun, Produksi Diprediksi Meningkat di Bulan Juni
Kemudian, tidak boleh direndam dan dicampur dengan bahan bukan karet, makin cepat ditumpahkan dari bak pembeku makin tinggi KKK nya.
"Karet KKK 100 persen ditingkat petani tidak ada dan tidak bisa, hanya olahan pabrik yang bisa sampai KKK 100 persen. Sedangkan karet bulanan di tingkat petani berkisar di KKK 65-70 persen," katanya.
Rudi menambahkan, saat ini petani di Sumsel makin tertarik untuk bergabung atau membentuk UPPB baru karena dinilai lebih menguntungkan, sehingga total UPPB yang sudah terbentuk ada 302 UPPB yang tersebar di 14 Kabupaten/Kota.