Pensiunan PNS Cabuli Bocah 10 Tahun
Modus Kakek Pensiunan PNS di OI Cabuli Anak Tetangga, Ajak Lihat Bintang, Main Suntik-suntikan
Modus tersangka dalam memperdaya korbannya, bocah SD ini adalah mengajak korban melihat bintang. Selanjutnya korban diajak main suntik-suntikan.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Vanda Rosetiati
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Pensiunan PNS di Ogan Ilir, Naswin Benusir hanya tertunduk saat diamankan di Mapolres Ogan Ilir.
Pria 68 tahun warga Indralaya, Ogan Ilir merupakan tersangka pemerkosaan terhadap seorang bocah 10 tahun yang bertetangga dengannya.
Dua kali memperkosa korbannya, tersangka nyaris melakukan perbuatan asusila untuk ketiga kalinya. Namun, saat hendak beraksi ketiga kalinya korban sebut saja Bunga itu mengelak.
Modus yang dipakai tersangka dalam memperdaya korbannya, bocah yang masih duduk di Sekolah Dasar (SD) ini adalah mengajak korban melihat bintang. Selanjutnya korban diajak main suntik-suntikan.
Kepada petugas, tersangka mengakui melakukan perbuatan senonoh kepada korban.
Namun tersangka yang merupakan pensiunan PNS di sebuah Puskesmas di OKU Selatan ini awalnya membantah memperkosa korban.
"Saya hanya peluk dan cium saja. Sungguh," kilah tersangka saat diinterogasi petugas Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Ogan Ilir, Selasa (8/6/2021).
Tersangka yang seorang duda ini juga mengungkapkan, sudah lama tidak bertemu dengan cucunya dan melampiaskan kerinduan pada korban yang merupakan tetangganya itu.
"Saya hanya kangen cucu. Tapi saya tidak memperkosa, apalagi menyakiti anak (korban) yang saya anggap seperti cucu sendiri," kata tersangka.
Namun akhirnya tersangka mengakui perbuatannya setelah petugas menunjukkan alat bukti dan keterangan saksi-saksi.
Tersangka akhirnya mengaku, pertama kali memperkosa korban di sebuah pondok pekarangan kebun pada 22 Mei lalu.
"Waktu itu saya ajak korban ikut pondok di pekarangan kebun. Di sana saya ajak dia lihat bulan dan bintang. Di situ saya melakukannya," ujar tersangka.
Tak cukup sampai di situ, keesokannya tersangka kembali membujuk korban ikut dengannya ke sebuah halaman rumah kosong tak jauh dari tempat tinggal korban.
Kembali, tersangka memperkosa korban dan memperdaya dengan kata-kata agar bocah 10 tahun itu tak melaporkan perbuatan asusila tersebut.
"Saya ajak korban main suntik-suntikan dan setelah itu saya bilang jangan cerita ke orang tua (perihal tindakan asusila). Nanti kena marah," beber tersangka sambil tertunduk.
Baca juga: Ayah di Pagaralam Cabuli Anak Tiri, 5 Kali Berbuat Asusila Sejak 2020, Korban Bocah 11 Tahun
Baca juga: Saya Hanya Peluk dan Cium Saja, Kilah Kakek Pensiunan PNS, 2 Kali Cabuli Bocah 10 Tahun
