Berita Ogan Ilir

Lahan Gambut di OI Mulai Terbakar, Kapolsek Pemulutan dan BPBD Berjibaku 6 Jam

Kebakaran lahan gambut terjadi di Desa Arisan Jaya, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, pada Minggu (6/6/2021) malam pukul 20.00 WIB.

TRIBUNSUMSEL.COM/AGUNG
Tim Satgas Karhutla berusaha memadamkan kebakaran lahan gambut seluas 1 hektar di Desa Arisan Jaya, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, pada Minggu (6/6/2021) malam pukul 20.00 WIB 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Sebuah lahan kosong di Desa Arisan Jaya, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, terbakar pada Minggu (6/6/2021) malam pukul 20.00.

Belum diketahui secara pasti apa penyebab kebakaran lahan gambut seluas kurang lebih satu hektar itu.

Mendapat laporan kebakaran lahan, Tim Satgas Penanggulangan Karhutla langsung terjun ke lapangan.

Tim Satgas terdiri dari TNI, Polri, BPBD dan Manggala Agni.

Petugas mengerahkan satu unit mobil slip on unit pemadam kebakaran dan peralatan pemadam kebakaran seperti mesin pompa air dan kepyok.

Baca juga: Polres Ogan Ilir Gelar KRYD Antisipasi Kejahatan Jalanan di Indralaya

Lokasi kebakaran yang sulit diakses lewat darat, membuat Tim Satgas sempat menemui kendala untuk memadamkan api.

"Karena medan cukup sulit, kami menggunakan motor trail untuk mengangkut mesin portabel penyemprot air," kata Kapolsek Pemulutan, Iptu Iklil Alanuari, Senin (7/6/2021).

Puluhan anggota Tim Satgas Karhutla juga berjibaku memadamkan api agar tak semakin menyebar ke lahan lain.

Selain tangki air, petugas juga memanfaatkan sumber air dari kanal untuk memadamkan si jago merah.

"Kami benar-benar bahu-membahu memadamkan api selama berjam-jam," ungkap Iklil.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Ogan Ilir, Ardha Munir mengungkapkan, butuh waktu enam jam untuk memadamkan api.

"Dari pukul 20.00 hingga pukul 02.00, Tim berjuang memadamkan api hingga padam," ungkap Munir.

Baca juga: Cekcok dengan Tetangga, IRT di Pemulutan OI Bacok Pria Paruh Baya, Jari Korban Putus

Ia mengatakan, pemadaman dilakukan berkelanjutan demi mencegah bara api berkobar ke permukaan lahan gambut.

"Lahan gambut ini ditumbuhi semak belukar, tumbuhan rumput dan ilalang. Penyemprotan air harus sampai ke dasar semak belukar," jelas Munir.

Untuk itu, hingga hari ini petugas masih berupaya menyemprotkan air di lahan hangus di Desa Arisan Jaya.

Petugas terus berjaga di seputar lokasi bekas terbakar.

"Setelah api berhasil dipadamkan, tidak bisa didiamkan begitu saja. Harus ada tindakan lanjutan, yaitu penyiraman air untuk memadamkan bara api yang masih ada di dasar lahan gambut," terang Munir.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved