Warga Kandis OI Hanyut di Sungai Ogan
Warga Kandis OI Hanyut di Sungai Ogan Belum Ditemukan, Pencarian Diperluas Radius 2 Km
Upaya pencarian warga Desa Santapan Timur, Kecamatan Kandis, Ogan Ilir yang tenggelam di Sungai Ogan, terus dilakukan Tim Reaksi Cepat (TRC).
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Upaya pencarian warga Desa Santapan Timur, Kecamatan Kandis, Ogan Ilir yang tenggelam di Sungai Ogan, terus dilakukan Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ogan Ilir.
Setelah dihentikan semalam, pencarian dilanjutkan pagi ini menyusuri hilir Sungai Ogan.
"Hingga saat ini, korban tenggelam belum ditemukan," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Ogan Ilir, Ardha Munir dihubungi via telepon, Sabtu (5/6/2021).
Khusus petugas BPBD, mengerahkan sembilan orang personel menggunakan satu unit perahu karet.
Tim ini menyusuri hingga dua kilometer dari titik korban tenggelam, ke arah hilir Sungai Ogan.
"Tim saat ini sedang menyusuri kedua sisi sungai ke arah hilir. Perkembangan selanjutnya akan kami sampaikan," kata Ardha.
Sehari sebelumnya, seorang pria warga Desa Santapan Timur, Kecamatan Kandis, Kabupaten Ogan Ilir, hanyut di Sungai Ogan setelah perahu yang ditumpanginya bocor dan tenggelam.
Menurut keterangan saksi mata, warga bernama Selamat Riadi (33 tahun) tersebut hendak menyeberang sungai menggunakan perahu.
Namun saat berada di tengah sungai, perahu yang ditumpangi Riadi bocor dan karam.
"Kejadiannya tadi pagi jam 08.00. Tiba-tiba perahunya oleng dan tenggelam," kata Ani, seorang saksi mata, Jumat (4/6/2021) lalu.
Baca juga: BREAKING NEWS: Perahu Bocor dan Tenggelam, Seorang Warga Kandis Ogan Ilir Hanyut di Sungai Ogan
Ani yang saat kejadian sedang mencuci di sungai mengungkapkan, begitu perahu tenggelam, Riadi sempat berenang ke tepian menggunakan bantuan sebuah toples.
Namun belum sampai ke tepi sungai, Riadi hanyut terbawa arus Sungai Ogan.
"Sempat berenang pakai plastik (toples), namun tidak lama langsung hanyut dia (Riadi)," ujar Ani.