Geger Mayat Bayi Hilang saat Hendak Dimakamkan, Digendong Paman Naik Motor, Masih Ada saat di SPBU

Namun, sesampainya di Secang, saat sang adik turun dari motor, mereka baru sadar ternyata jasad bayi sudah tidak ada lagi.

Editor: Weni Wahyuny
Unsplash
Ilustrasi bayi 

TRIBUNSUMSEL.COM - Geger mayat bayi hilang saat hendak dikuburkan.

Peristiwa aneh ini terjadi di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Bayi tersebut merupakan bayi kembar dari pasangan suami istri warga Kecamatan Secang, Magelang.

Kejadian hilangnya mayat bayi dibenarkan oleh Kasubbaghumas Polres Magelang, Iptu Abdul Muthohir.

Ia mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengecekan terkait info yang beredar di masyarakat.

"Ya, benar kejadian tersebut. Kami sudah lakukan pengecekan di tempat bayi itu dilahirkan. Di mana, bayi tersebut dilahirkan di rumah bersalin di daerah Sleman, Yogyakarta, karena kedua orangtua bayi tinggal di daerah sana."

"Bayi yang dilahirkan merupakan anak kembar dengan jenis kelamin perempuan dan lahir prematur berumur sekitar 36 minggu," jelasnya kepada Tribunjogja.com, pada Rabu (2/6/2021).

Baca juga: Penjelasan Mensos Risma Soal Bupati Alor Amon Djobo Marahi Stafnya hingga Viral : Jadi Seperti Itu

Baca juga: Sempat Viral karena Marah-marah, Bupati Alor Amon Minta Maaf ke Mensos Risma : Tutur Kata Saya Salah

Baca juga: Tubuh Dibakar, Kepala Dilempar Sejauh 10 Meter, Misteri Penemuan Mayat Wanita Tanpa Kepala Terungkap

Ilustrasi Bayi
Ilustrasi Bayi (tribunsumsel.com/khoiril)

Ia melanjutkan, namun salah satu bayi ternyata tidak bisa tertolong.

Jasad bayi inilah yang hilang di jalan saat hendak dimakamkan di kampung orangtuanya di wilayah Secang, Kabupaten Magelang.

Sedangkan bayi lainnya, dalam keadaan hidup namun masih dalam pengawasan karena kondisinya yang lemah.

"Iya, jadi ini bayinya kembar. Salah satu bayi tidak bisa tertolong karena lahir tidak sempurna dengan panjang hanya sekitar 15 centimeter," terangnya.

Adapun kronologi hilangnya bayi, lanjutnya, saat sang ayah (CH) hendak memakamkan anaknya di kampung halamannya Secang, Magelang .

Di mana jasad bayi tersebut , dibawa dengan mengendarai sepeda motor dibantu oleh adiknya dengan menggendong bayi itu.

"Jadi, dia mau menguburkan anaknya ke Secang dengan mengendarai motor. Dia (CH) yang membawa motornya sedangkan adiknya di belakang menggendong jasad si bayi yang dibungkus dengan kain," terangnya.

Saat diperjalanan, CH dan sang Adik sempat mengisi bensin di salah satu SPBU di wilayah Sleman, Yogyakarta.

Di mana saat itu, jasad bayi masih ada dalam gendongan adiknya.

Namun, sesampainya di Secang, saat sang adik turun dari motor, mereka baru sadar ternyata jasad bayi sudah tidak ada lagi.

"Ya, di situlah baru sadar bayinya hilang. Kemudian, mereka (CH dan adiknya) sempat mencari lagi menyisir jalan namun tidak ketemu. Kemudian, melapor ke polsek Secang ," ujarnya.

Hingga saat ini jasad bayi tersebut, masih belum ditemukan oleh satuan petugas.

Pihaknya pun, mengimbau bagi masyarakat yang menemukan jasad bayi tersebut agar bisa melapor ke petugas terdekat.

"Masih belum ditemukan. Sehingga, kami imbau bagi masyarakat yang menemukan jasad bayi itu, bisa melapor ke petugas terdekat untuk diambil tindakan lebih lanjut," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Polres Magelang Selidiki Kasus Hilangnya Jenazah Bayi di Ruas Jalan Yogya-Magelang

(TribunJogja.com/Nanda Sagita Ginting)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved