Boyolali Geger, Ada Balon Udara Jatuh dan Nyangkut di Pohon, Keluarkan Asap : Tiba-tiba Di Sini

“Saya tidak tahu dari mana arah persisnya, tahu-tahu sudah ada disini saja, kondisi masih mengembang, tidak ada apinya,” ujarnya.

Editor: Weni Wahyuny
Istimewa
Balon udara jatuh di sebuah permukiman warga di kawasan Dukuh Krecek RT 04 RW 02, Desa Denggungan, Kecamatan Banyudono, Minggu (30/5/2021) petang. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Azhfar Muhammad Robbani

TRIBUNSUMSEL.COM, BOYOLALI - Geger balon udara jatuh di Boyolali, Jawa Tengah.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (30/5/2021) petang, tepatnya di sebuah permukiman warga di kawasan Dukuh Krecek RT 04 RW 02, Desa Denggungan, Kecamatan Banyudono, Boyolali.

Beruntung saat balon itu terjatuh di tanah tidak ada ditemukan sumber api.

Warga sekitar, Sugiyanto mengatakan kronologi jatuhnya dari balon udara di kawasannya.

Dirinya mengatakan balon yang terjatuh diduga berdiameter sebesar 2 Meter dengan tinggi dan panjang 20 meter.

“Tiba-tiba ada balon besar aja gitu, yang nyangkut di pohon,” ujar Sugiyanto kepada TribunSolo.com, Senin (31/5/2021).

“Saya tidak tahu dari mana arah persisnya, tahu-tahu sudah ada disini saja, kondisi masih mengembang, tidak ada apinya,” ujarnya.

Dirinya mengatakan dirinya melihat dan sempat mengikuti dengan sepeda sejauh 200 meter.

“Saya lihat ke turun kebawah nya tidak lama paling 10 menitan,” ungkapnya.

Balon udara jatuh di sebuah permukiman warga di kawasan Dukuh Krecek RT 04 RW 02, Desa Denggungan, Kecamatan Banyudono, Minggu (30/5/2021) petang.
Balon udara jatuh di sebuah permukiman warga di kawasan Dukuh Krecek RT 04 RW 02, Desa Denggungan, Kecamatan Banyudono, Minggu (30/5/2021) petang. (Istimewa)

“Kronologi jatuhnya ya dari atas terus mengenai ke pohon terus ke tanah di jalan, pokonya hanya asap tidak ada apinya,” paparnya.

Dirinya mengatakan lokasi dari jatuhnya balon udara tersebut dianggap meresahkan aktifitas pesawat yang melintas.

“Selain dekat jalur tol ini juga ditakutkan menggangu jalur pesawat, untung gak ada pesawat,” paparnya.

“Bahaya untuk penerbangan, untung juga ndak jatuh di jalan tol yang ramai kendaraan,” tandasnya.

BALON UDARA KLATEN

Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved