Berita Palembang
Kisah Pasien Sembuh Covid-19 : Jangan Lalaikan Protokol Kesehatan
Izzudin Abdussalam (30) Seorang operator disekolah Swasta jadi satu dari sebagian pasien covid-19 yang berhasil sembuh.Izzi sapaan akrabnya sungguh
Penulis: Mochamad Krisnariansyah | Editor: Moch Krisna
Dikatakan Izzi, perasaan kala itu mendadak cemas dan sempat stress, pasalnya banyak berita menyebut covid-19 amat mematikan.
"Sempat tidak percaya diri yang membuat saya takut hingga fikiran jadi kacau, takut bisa menularkan ke keluarga terdekat saya," tuturnya.
Namun Izzi bersyukur orangtua tak tertular dan memberikan support penuh kepadanya untuk bisa sembuh.
"Saya dan ibu langsung pisah rumah, ibu menginap di rumah keluarga sedangkan saya isolasi mandiri dirumah sendirian," jelasnya
Dalam proses isolasi mandiri, Izzi mengatakan dirinya lebih banyak menghabiskan tidur dan bermain gadget selain minum obat dan mengkonsumsi makanan sehat.
Dirinya berterima kepada pihak puskemas dan para dokter yang kerap memantau perkembangan kesehatan setiap hari.
"Alhamdulilah saat itu pihak puskemas sangat perhatian, tiap hari ditanya kondisi via WA hingga 12 hari isolasi, lalu dites lagi hasilnya negatif," jawabnya.
Setelah dinyatakan sembuh, Izzi mengaku mulai lebih meningkatkan kedisplinannya dalam penerapan protokol kesehatan.
Tidak hanya kepada dirinya, tetapi juga kepada keluarga serta teman disekitarnya dengan terus mengingatkan.
"Jaga kondisi tubuh, konsumsi vitamin , pakai masker saat keluar rumah dan menjaga jarak, tidak lupa selalu cuci tangan,"
"Terpenting juga untuk tidak sering keluar rumah jika tidak ada hal yang mendesak," katanya.
Adapun Izzi prihatin dengan kondisi Covid-19 di Indonesia yang masih terus bertambah jumlah kasusnya.
Bagaiamana masyarakat masih menyepelekkan virus covid-19 dengan tidak menerapkan disiplin protokol kesehatan.
"Patuhi 3M sebisa mungkin, jangan lalai dalam protokol kesehatan karena virus ini semakin hari semakin bermutasi dan akan semakin berbahaya.
Perlu kesadaran semua orang untuk saling menjaga demi menekan penyebaran,
