Berita Lubuklinggau
Update Tol Lubuklinggau-Bengkulu, Pengerjaan Terkendala Anggaran, Pembangunan Bakal Molor 2022
Jadi gambarannya kemungkinan bisa di 2022 atau 2023 bahkan bisa jadi 2024 mendatang mendatang baru akan terealisasikan, kembali lagi masalah anggaran.
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Vanda Rosetiati
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Saat ini pembangunan jalan tol yang menghubungkan Kota Lubuklinggau Sumsel dengan Provinsi Bengkulu dihentikan sementara.
Kepala Dinas PUBM Kota Lubuklinggau, Achmat Asril Asri mengatakan penghentian pembangunan jalan tol ini sementara waktu diduga terkait masalah penganggaran.
"Dokumen penlok sudah kita terima, tapi sampai saat ini mungkin anggaran pusat belum (ada), kita tidak tahu masalahnya karena apa," kata Asril pada wartawan, Jumat (28/5/2021).
Ia mengungkapkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau saat ini hanya bisa menunggu kapan akan direalisasikan pengerjaan lanjutan tol tersebut.
"Kita sudah koordinasi dengan kementerian dan PT. Hutama Karya, kontrak karyanya mereka juga ternyata tengah mempersiapkan pembebasan lahan, tapi katanya kembali lagi anggaran dari pemerintah pusat," ungkapnya.
Termasuk PPK dari pusat juga sudah bertemu dengan Pemkot Lubuklinggau, pihaknya menanyakan kapan akan dilakukan, mereka jawab masih menunggu pembiayaan infrastruktur dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk pembebasan lahan.
"Jadi gambarannya kemungkinan bisa di 2022 atau 2023 bahkan bisa jadi 2024 mendatang mendatang baru akan terealisasikan, kembali lagi masalah anggarannya," katanya.
Bahkan menurutnya bila anggarannya tersedia tidak membutuhkan waktu lama untuk pengerjaannya, karena sistem pengerjaannya akan dilakukan sistem estapet.
"Jadi rencana kemarin berapa lahan dibebaskan langsung dikerjakan, tidak menunggu lahan selesai baru dikerjakan, bukan seperti itu tapi mana selesai langsung," ungkapnya.
Baca juga: Sempat Diwarnai Air Damkar Tidak Keluar, Kebakaran di Muara Pinang Berhasil Dipadamkan
Baca juga: Update Kecelakaan Bus Sambodo, Hasil Olah TKP, Sopir Ugal-ugalan Kecepatan Tinggi Sebab Kecelakaan
Sementara, Pemkot Lubuklinggau sifatnya hanya membantu melakukan proses koordinasi dengan liding sektor yang berkaitan dengan pihak yang terlibat dalam pengerjaan tol tersebut.
"Kita hanya berkoordinasi dengan pihak terkait pembebasan lahan, setelah siap baru kita bergerak, intinya kita menunggu arahan pemerintah pusat," ujarnya.
