Kecelakaan di Jalintim Muba
Update Kecelakaan Bus Sambodo, Hasil Olah TKP, Sopir Ugal-ugalan Kecepatan Tinggi Sebab Kecelakaan
Pengemudi Bus Mercedes Benz Nopol B 7314 NGA bernama Andre Noversam warga Padang, melarikan diri setelah kejadian. Saat ini, masih dalam pengejaran.
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kecelakaan tunggal yang terjadi di bus Sambodo di di Jalan Lintas Timur Palembang - Jambi Km 214 Desa Senawar Kecamatan Bayung Lencir Kabupaten Muba, Kamis (27/5/2021) lalu diduga karena aksi ugal-ugalan sopir bus dan dikendarai dengan kecepatan tinggi.
Dirlantas Polda Sumsel Kombes Pol CF Hotman Sirait yang langsung memimpin olah tempat kejadian menjelaskan, bus Sambado jenis R6 Mercedes Benz Nopol B 7314 NGA, melaju dari arah Jambi menuju ke arah Palembang. Saat tiba di tikungan ke kanan menurun ke arah Palembang, bus dipacu dengan kecepatan tinggi sehingga hilang kendali.
"Dari hasil olah TKP, ditemukan jejak ban bus, tebing atau siring yang hancur akibat gerusan body bus sampung kiri. Hasil intrrogasi penumpang, sopir ugal-ugalan dan berkendara dalam bkecepatan tinggi hingga menyebabkan bus terbalik," ujar Hotman, Jumat (28/5/2021).
Bus yang dikendarai sopir dalam kecepatan tinggi, membuat bus hilang kendali dan keluar jalur. Lantaran tidak terkendali, membuat bus terbalik sebelah kiri.
Bus Sambado yang membawa penumpang 33 orang mengalami luka-luka. Bahkan, dari 33 penumpang tersebut, empat orang meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Pengemudi Bus Mercedes Benz Nopol B 7314 NGA bernama Andre Noversam warga Padang, melarikan diri setelah kejadian. Saat ini, masih dalam pengejaran personel Unit laka Satlantas Polres Muba," jelas Hotman.
Lanjut Hotman, empat penumpang yang meninggal yakni Doya Aprilia binti Amri (28) warga Sumbar, Anisah Zafirah Herina binti Herman Surya (9) warga Moto Solok Sumbar, Naila Fatiha At Ailah binti Firman (7) warga Desa Kerocong Kecamatan Jati Uwung Kota Tangerang, Hinayah Haris Saputri binti Arisman (11) warga Sumbar.
Baca juga: Istri Cekcok dengan Tetangga, Suami di Rambang Kuang OI Bacok Seorang Wanita
Baca juga: Masyarakat Harus Waspada Karhutla, Jumlah Hotspot di Sumsel Meningkat
Sedangkan empat penumpang yang mengalami luka berat yakni Rian Saputra bin Benar Mutar (28) warga Payakumbuh Sumbar,
Amba warman (54) warga Koto Solok Sumbar, Rusmianti binti Lisman (53) warga Kota Bukit Tinggi Sumbar dan Raka Habib Albalhaqi (11) warga Agam Sumbar.
"Korban luka berat dan meninggal, sudah dibawa ke RS Ermedika Jambi. Untuk olah TKP, kami menggunakan sistem manual dan sistem Traffic Accident Analisys (TAA). Sehingga akurasi penyebab kecelakaan bisa dilakukan," pungkasnya.