Kebakaran di Empat Lawang
Sempat Diwarnai Air Damkar Tidak Keluar, Kebakaran di Muara Pinang Berhasil Dipadamkan
Mungkin saja karena kejadian terjadi di tengah malam petugas damkar tidak siap, makanya warga berinisiatif mengambil alih penyemprotan air dari mobil
Penulis: Sahri Romadhon | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, EMPAT LAWANG - Bencana kebakaran kembali terjadi di bumi saling keruani sangi kerawati, kali ini terjadi di desa Muara Pinang Baru, kecamatan Muara Pinang sekitar pukul 11 malam waktu setempat.
Kebakaran di desa Muara Pianang Baru ini sempat diwarnai dengan kejadian tidak keluarnya air dari mobil damkar (pemadam kebakaran) yang didatangkan dari kantor kecamatan Muara Pinang.
"Waktu mobil damkar tiba di lokasi kejadian sempat bingung karena air dari mobil blangwir (damkar) tidak bisa keluar," Tutur Helmi, warga yang ada di lokasi kejadian.
Beberapa waktu kemudian beruntung setelah petugas damkar bersangkutan langsung mengambil alih mobil damkar, air berhasil dikeluarkan dan mulai menyemprotlan air ke arah rumah yang sedang terbakar.
"Mungkin saja karena kejadian terjadi di tengah malam petugas damkar tidak siap, makanya warga berinisiatif mengambil alih penyemprotan air dari mobil damkar karena posisi api sudah sangat besar," tambah Helmi.
Baca juga: Update Kecelakaan Bus Sambodo, Hasil Olah TKP, Sopir Ugal-ugalan Kecepatan Tinggi Sebab Kecelakaan
Baca juga: Masyarakat Harus Waspada Karhutla, Jumlah Hotspot di Sumsel Meningkat
Selain itu 1 unit mobil damkar kecamatan Muara Pinang, untuk memadamkan api juga diturunkan mobil damkar dari kecamatan tetangga yakni Pendopo karena dirasa mobil damkar dari kecamatan Muara Pinang bekerja kurang maksimal.
Bencana kebakaran kali ini menghabiskan 1 buah rumah atas nama Nurul, beruntung rumah terletak di tengah-tengah kebun atau tidak ada tetangga sehing tidak sempat menyambar rumah-rumah warga sekitar.