Keberadaan Harun Masiku Dibongkar Penyelidik KPK yang Sudah Dinonaktifkan, Sebut Sudah di Indonesia
Keberadaan Harun Masiku Dibongkar Penyelidik KPK yang Sudah Dinonaktifkan, Sebut Sudah di Indonesia
TRIBUNSUMSEL.COM - Polemik yang terjadi ditubuh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tampaknya terus terungkap fakta baru.
Yang terbaru, setelah dinonaktifkan, Kasatgas Penyelidik KPK Harun Al Rasyid malah buka-bukaan soal kasus suap Politisi PDIP Harun Masiku.
Dilansir TribunWow.com, Harun Al Rasyid menyebut politisi PDIP yang hingga kini buron itu sudah kembali di Indonesia.
Namun karena ia sudah dinonaktifkan dari KPK, Harun Al Rasyid tak bisa menangkap Harun Masiku.
Hal itu diungkapkannya pada Presenter Najwa Shihab di balik layar acara Mata Najwa, Rabu (26/5/2021).
Dalam video berdurasi 6 menit 41 detik, mulanya Harun Al Rasyid menyinggung dugaan adanya kekuatan besar di balik Ketua KPK, Firli Bahuri.
Kekuatan itulah yang disebutnya membuat Firli tak berdaya hingga menonaktifkan 75 pegawai KPK.
"Oleh karena itu saya tafsirkan ada kekuatan besar di luar dia (Firli) itu yang sedang juga mem-pressure dia," ujar Harun Al Rasyid.
Menanggapi hal itu, Najwa Shihab lantas menyinggung keberadaan Harun Masiku.
Tampak, sejumlah orang di sekitarnya tertawa mendengar pertanyaan itu.
Sementara itu, Harun Al Rasyid menyebut adanya dugaan Harun Masiku sudah kembali di Indonesia.
"Kembali ke tadi, jadi Harun Masiku sebenarnya masih di sini, sekitar sini?," tanya Najwa.
"Ada, sinyal itu ada," jawab Harun Al Rasyid.
"Kalau penyelidiknya tahu berarti harusnya pimpinan KPK tahu dong? Ini kan lagi dicari-cari satu Indonesia nih Harun Masiku," sambung Najwa.
Karena sudah dinonaktifkan, Harun Al Rasyid mengaku tak bisa lagi menangani kasus Harun Masiku.