Kecelakaan di Jalintim Muba
Kesaksian Penumpang, Kronologi Kecelakaan Bus PO Sambodo di Jalintim Muba Tadi Pagi, 4 Tewas
Kronologi Bus PO Sambodo mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Lintas Timur (Jalintim) tepatnya di tikungan Harmoko di Bayung Lencir Muba
TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU -Peristiwa kecelakaan lalu lintas tunggal di Jalan Lintas Timur (Jalintim) tepatnya di tikungan Harmoko di Desa Senawar Jaya, Kecamatan Bayung Lencir, Muba, Kamis (27/5/21) diduga karena sopir yang membawa kendaraan secara ugal-ugalan.
Menurut pengakuan salah satu penumpang yang selamat, Herman mengatakan, kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 05.00 WIB tersebut memang murni pembawaan sopir yang membawa bus ngebut di tikungan.
"Bus PO Sambodo yang kami tumpangi sempat berhenti di Rumah Makan Simpang Raya sekitar pukul 03.30 WIB.
Jadi saat saat mau berangkat, sekitar pukul 04.00 sopirnya ganti," ujarnya.
Tapi baru saja jalan, sopirnya langsung tancap gas.
Bawa kendaraaannya saja sudah berbeda dari supir pertama.
Baca juga: Sering Terjadi Kecelakaan, Ini Sejarah Tikungan Harmoko di Bayung Lencir Muba, Nama Tokoh Nasional
"Ngebutnya tidak terarah, di tikungan tidak main gigi. Bahkan di salah satu tikungan hampir slip. Sudah kaget semua penumpang. Usai dari tikungan itu tancap gas lagi," terangnya.
Namun setelah di tikungan Harmoko Desa Senawar Jaya, Kecamatan Bayung Lencir, saat direm sudah tidak mempan lagi. Saat itu juga bus langsung rebah ke kiri.
Salah satu penumpang lain, Rani (28) mengaku, saat kejadian dirinya mengaku bus memang sudah oleng saat melewati tikungan.
"Baru jalan sekitar 15 menit dari res area, jadi pada saat itu penumpang belum pada tidur. Saya nggak hafal berapa yang selamat, tapi setahu saya ada 5 orang yang meninggal termasuk anak kecil," ungkapnya.
Rani pun mengaku bersyukur dirinya bisa selamat meskipun mengalami luka memar.
"Memar di bagian kepala, saya duduk sebelah kanan, jatuhnya sebelah kiri dan kena bangku," ungkapnya
Sopir Melarikan diri
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan yang dialami Bus PO Sambodo bernopol B 7314 NGA.
Tiga anak-anak dan 1 orang dewasa meninggal dunia.