Box Culvert Tiba, Pekerjaan Perbaikan Jalan Putus di Desa Belatung OKU Dimulai

TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA---Pekerjaan  perbaikan jalan putus di Desa  Belatung  sudah dimulai, sejumlah pekerja telah melakukan persiapan dengan mengeruk dan membersihkan diposisi yang akan dipasang box culvert.

Steelah material tiba dari Palembang, petugas langsung melakukan persiapan-persipan untul perbaikan jalan yang putus setelah hujan lebat dua hari lalu.

Material untuk perbaikan jalan putus di Desa Belatung Kecamatan Lubuk batang Kabupaten Ogan Komering yang sudah tiba dilokasi.

Baca juga: Ditinjau Plh Bupati OKU, Jalan Putus di Desa Belatung Lubuk Batang OKU Segera Dipasang Box Culvert

Berupa  box culvert dan alat berat serta  peralatan pekerjan perbaikan jalan putus.

“Pukul 10.00 WIB ini materialnya berangkat dari UPTD Propinsi langsung ke lokasi” terang Kepala Dinas PU PR Kabupaten OKU Chandra Dewan ST MM yang dihubungi via telepon Minggu( 23/5/2021). Mataeril  yang dikirim berupa  box culvert sebanyak 7 buah, alat excavator.

Menurut Chandra, Kepala Dinas PU Bina  Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumatera Selatan H Darma Budhi ST SH MT sudah menginstruksikan rencana pekerjan langsung permanen.

Seperti apa yang dijanjikan PLH Bupati OKU Drs H Edward Candra MH saat meninjau jalan putus di Belatung  menyatakan jalan yang putus akibat hujan lebat ini segera diperbaiki dan masyarakat bisa beraktivitas normal kembali.

Seperti diberitkan sebelumnya, jalan yang menghubungkan Kabupaten OKU dan OI  (Ogan Ilir) putus total  akibat anak sungai meluap berdampak pada jebolnya gorong-gorong dibawah jalan aspal  Sabtu  (22/5/2021) dini hari.

Baca juga: Jalan Penghubung OKU dan OI Putus, Dinas PUBM-TR Sumsel Targetkan 1 Minggu Perbaikan

Musibah alam ini terjadi di  Dusun 1 Desa Belatung Kecamatan  Lubuk Batang Kabupaten  OKU Provinsi Sumsel. Jalan yang putus dengan kelebaran sekitar 6 meter dan panjang  2 meter.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini namun mengakibatkan lalu linats terganggu.

Sebelum jalan putus total, turun hujan cukup lebat mengakibatkan  gorong-gorong yang ada dibawah jalan tidak mampu menampung debit air tinggi sehingga jebol dan mengakibatkan jalan putus.

Menurut Kades Belatung, Plando, peristiwa jalan putus ini sekitar Jam 22.45 WIB.