Penanganan Corona

Update Covid-19 di Palembang, Jumlah Kasus Terkonfirmasi Positif Meningkat, Capai 144 Kasus

Untuk wilayah zona per kecamatan di Palembang dari 18 kecamatan hanya satu zona oranye yakni kecamatan Gandus.

Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Vanda Rosetiati
ISTIMEWA
Update kasus Covid-19 di Kota Palembang, Sabtu 22 Mei 2021. 

TRIBUNSUMSEL.COM.PALEMBANG - Perkembangan kasus covid-19 di Kota Palembang terus meningkat.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Palembang per Sabtu 22 Mei 2021 kasus terkonfirmasi positif kembali meningkat.

Dari data yang ada jumlah kasus terkonfirmasi naik menjadi 144 kasus atau menjadi 11.854, kasus sembuh naik 78 atau menjadi 10.729 dan kasus meninggal 4 atau menjadi 533 kasus hingg; cccoc9a saat ini.

Sedangkan untuk wilayah zona per kecamatan di Palembang dari 18 kecamatan hanya satu zona oranye yakni kecamatan Gandus. Sedangkan 17 kecamatan lainnya masih zona merah. 

Hanya Palembang Zona Merah

Zona penyebaran Covid-19 di Sumsel mengalami fluktuasi. Berdasarkan data laporan harian Situasi Perkembangan Covid-19 dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel pada Jumat (21/5/2021), hanya ada daerah zona merah Covid-19 yakni kota Palembang.

Sebanyak 16 kabupaten dan kota lainnya di Sumsel berstatus zona oranye dan kuning. Daerah zona oranye di antaranya OKU, Musi Banyuasin, Muara Enim, Musi Rawas, Banyuasin, Ogan Ilir, Lubuklinggau, OKI, PALI, dan OKU Timur. Sementara daerah zona kuning yakni Lahat, Pagaralam, OKUS, Empat Lawang dan Muratara.

Menurut Epidemiolog Universitas Sriwijaya, Iche Andriany Liberty, meski hanya ada satu daerah di Sumsel yang dikategorikan sebagai daerah zona merah Covid-19, namun masyarakat harus tetap waspada dan patuh pada protokol kesehatan.

"Zonasi ini bisa dengan cepat berubah. Hari ini bisa saja kuning tapi bisa saja besok menjadi merah," ujar Iche, Sabtu (22/5/2021).

Dia menambahkan, saat ini mobilitas masyarakat mengunjungi pusat perbelanjaan untuk kebutuhan membeli bahan pokok dan obat-obatan pun meningkat dibanding masa awal pandemi. Kondisi inilah yang harus menjadi perhatian setiap orang karena potensi penularan virus korona semakin tinggi di tengah mobilitas masyarakat yang juga tinggi.

"Protokol kesehatan itu sangat penting. Jangan sampai kendor dan lengah. Covid-19 masih ada di sekitar kita," kata dia.

Sebagai informasi tambahan, hingga kini kasus Covid-19 di Sumsel yakni suspek (ODP + PDP) : 47.198 Orang. Dari data tersebut terdiri dari Orang dalam Proses Pemantauan 1.151 Orang, discarded suspek 29.906 orang sehingga total Orang Tanpa Gejala (OTG) 52.121 orang.

Kemudian, jumlah orang dalam proses Pengawasan 797 Orang, discarded OTG 42.557 orang. Sementara itu, kasus konfirmasi Aktif Proses Perawatan 957 orang, sembuh 20.664 orang dan meninggal 1.157 orang.

Baca juga: Vaksinasi Gotong Royong di Sumsel Masih Tunggu Minat Peserta, Tidak Perlu Izin Dinas Kesehatan

Baca juga: Polres Muara Enim Dirikan Posko PPKM Skala Mikro Percontohan di Lubuk Amplas, Lengkap Rumah Isolasi

Ikuti Kami di Google Klik

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved