Berita Banyuasin

Jalan ke Desa Sukarela Rantau Bayur Rusak, Masih Tanah Merah, Warga Berharap Diperbaiki

Kami berharap, kepada pemerintah agar akses jalan ini bisa dibangun. Minimal, diperbaiki misal ditimbun dan dikeraskan dengan batu.

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/M ARDIANSYAH
Akses Jalan ke Desa Sukarela Kecamatan Rantau Bayur Banyuasin Rusak, Sabtu (22/5/2021). 

TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Desa Sukarela terletak di Kecamatan Rantau Bayur Banyuasin. Sebetulnya, ada sejumlah akses jalan yang dapat dilalui untuk menuju desa ini.

Desa ini, juga berdekatan dengan Semuntul. Namun, untuk bisa sampai ke desa ini ternyatamembutuhkan perjuangan. Hanya ada satu akses jalan yang dapat dilalui. Itupun, kondisinya terbilang rusak.

Akses jalan ke Desa Sukarela ini, juga nantinya akan dilalui Tol Kapal Betung.

Nantinya, Tol Kapal Betung membelah akses jalan yang biasa dilalui masyarakat di sini.

Dusun terdekat di akses jalan ini ialah Dusun 1 Desa Sukarela Kecamatan Rantau Bayur Banyuasin. Di sini, mayoritas masyarakatnya bermata pencarian petani karet dan petani padi.

Untuk sampai ke Dusun 1 saja, setidaknya membutuhkan waktu lebih kurang satu setengah jam bila menggunakan kendaraan roda dua. Menurut warga Dusun 1, sejak dibuka akses jalan sama sekali belum pernah dibangun.

"Kami berharap, kepada pemerintah agar akses jalan ini bisa dibangun. Minimal, diperbaiki misal ditimbun dan dikeraskan dengan batu," ujar Faisal ketika ditemui di jalan akses menuju Desa Sukarela, Sabtu (22/5/2021).

Akses untuk menuju ke Desa Sukarela bisa melalui wilayah Sukomoro atau wilayah Gandus Palembang. Saat mulai masuk ke akses jalan menuju Desa Sukarela, kondisi jalan awalnya berbatu. Makin ke dalam, akses jalan kian rusak. Kanan kiri jalan, mendominasi tanaman pohon karet.

Sedangkan akses jalan yang biasa dilalui masyarakat, semakin menuju ke Desa Sukarela kian dalam hanya tanah merah. Tak semulus yang dibayangkan untuk bisa sampai ke desa ini. Jarak lebih kurang 10 kilometer, harus ditempuh selama satu setengah jam lamanya. Laju kendaraan juga tidak melebihi 20 kilometer/per jam.

"Pernah ada pengecekan dari pihak kecamatan, katanya akan ada pengerasan. Mudah-mudahan, bisa cepat terlaksana," pungkasnya sambil berpamitan melanjutkan perjalanan.

Sebelum sampai ke Desa Sukarela, laju kendaraan harus dipacu dengan kecepatan 20 KM/perjam saja. Karena, sepanjang perjalanan akan melintas jalan-jalan yang rusak. Kondisi jalan tak hanya berlubang, akan tetapi juga berisi air sisa dari hujan.

Hampir satu setengah jam, tibalah di Dusun 1 Desa Sukarela Kecamatan Rantau Bayur Banyuasin. Di Dusun ini, bisa menuju ke Semuntul dan juga ke Pulokerto Gandus Palembang.

Hanya saja, menurut warga sekitar bila tidak hanya jalan menuju ke Pulokerto Gandus Palembang bisa dilalui. Waktu tempuhnya juga tidak begit lama seperti akses jalan utama yang biasa dilalui warga.

"Kalau sekarang, kondisi masih sering hujan susah lewat dari belakang. Lewat Pulokerto, karena jalannya tidak bisa dilalui sama sekali. Jalannya tanah merah, jadi akses jalan utama yang bisa dilalui," ujar warga Dusun 1 saat ditemui ketika melintas.

Harapan warga, pastinya akses jalan mereka bisa segera di timbun atau diperbaiki. Karena, sejak dibuka belum sekalipun diperbaiki atau di cor. Dari itulah, warga di desa ini, sangat berharap jalan mereka minimal dikeraskan sehingga tidak rusak.

"Kalau di sini, Alhamdulillah untuk kemalingan motor ataupun begal terbilang sangat jarang. Karena, warga disini selalu ronda," pungkasnya.

Ikuti Kami di Google Klik

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved