4 Gadis ABG Hilang
BREAKING NEWS: 1 Dari 4 ABG Hilang Segera Pulang ke Palembang, Kirim Pesan Lewat Facebook
Satu dari empat ABG perempuan di Sukarami Palembang yang selama berhari-hari dikabarkan hilang, akhirnya memberi kabar.
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Vanda Rosetiati
"Semoga saja benar yang kirim pesan itu Indah. Saya berharap dia benar-benar sudah pulang," ujar Hamidah saat ditemui di kediamannya di Jalan Suka Karya Lorong Kayu Lulus RT 045 RW 009 Kelurahan Sukarami Kecamatan Sukarami Palembang, Sabtu (22/5/2021).
Doa dan harapan juga terus dipanjatkan Hamidah agar anaknya bisa pulang dalam keadaan selamat.
"Semoga anak saya selalu sehat dan bisa pulang dalam keadaan selamat," ucapnya.
Pamit Makan Model
Empat ibu rumah tangga warga Jalan Suka Karya Lorong Kayu Lurus RT 045 RW 009 Kelurahan Sukarami Kecamatan Sukarami Palembang, sama-sama mendatangi Mapolda Sumsel untuk melaporkan anak gadisnya yang hilang.
Tak kuasa menahan tangis, keempat ibu yang saling bertetangga ini sangat berharap polisi bisa segera menemukan keberadaan masing-masing anak mereka.
"Anak kami pamit sama-sama, katanya mau beli model (makanan khas Palembang) di dekat rumah. Tapi sampai sekarang tidak ada yang kembali," ujar Yuyun Rokiyah (49) didampingi tiga ibu lainnya saat ditemui di Mapolda Sumsel, Rabu (19/5/2021).
Adapun identitas keempat remaja yang hilang tersebut yakni Rohdiah Indah Lestari (16) siswa kelas VIII SMPN 40 Palembang, Nadia Tri Agustina (16) siswa kelas X SMA Swakarya Palembang, Yunita Mala Sari (17), serta Nina Donalia (15) siswa kelas VIII SMP 40 Palembang.

Mereka dilaporkan hilang bersamaan sejak Minggu (16/5/2021) lalu.
"Tidak ada masalah apa-apa. Tiba-tiba saja mereka hilang," ujar Yuyun yang terus berurai air mata.
Menurut para ibu ini, hanya Nina dan Yunita yang membawa handphone saat keluar dari rumah.
Namun setelah menghilang, mereka sangat sulit dihubungi.
Ratusan pesan Whatsapp hingga telepon tak kunjung mendapat respon.
Hanya Nina yang pada Rabu (19/5/2021) pukul 06.18 WIB menjawab pesan whatsapp.
Meski begitu, sebagai ibu kandung, Yuyun sendiri tak mau langsung percaya bahwa pesan tersebut dikirim oleh anaknya.