Berita Bisnis

Tak Boleh Mudik, Trafik Data Ramadan & Idul Fitri Naik Pesat, Jabodetabek dan Jawa Tengah Terbanyak

VP Network Operations Smartfren, Agus Rohmat mengatakan kenaikan traffic data kali ini sedikit lebih tinggi dibandingkan prediksi.

Penulis: Hartati | Editor: Vanda Rosetiati
Unsplash
Ilustrasi Aktivitas Penggunaan Internet. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Smartfren mencatat ada kenaikan trafik data selama Ramadan dan idul Fitri secara year on year mencapai 36 persen sedangkan kapasitas dan coverage nasional Smartfren, secara year on year naik rata-rata 14%.

Wilayah yang memberikan kontribusi terbesar dalam peningkatan akses layanan data ini adalah Jabodetabek dan Jawa Tengah dan paling banyak berada di kawasan pemukiman.

VP Network Operations Smartfren, Agus Rohmat mengatakan kenaikan traffic data kali ini sedikit lebih tinggi dibandingkan prediksi, namun dapat ditangani dengan baik.

Smartfren telah mengantisipasi kenaikan trafik data dengan menyiagakan Satgas Jaringan dan Network Operations Center (NOC) yang siaga selama 24 jam, sekaligus didukung call center Smartfren.

Jaringan telekomunikasi Smartfren telah dirancang menggunakan desain full redundant dan memiliki teknologi automatic switch over sehingga perubahan kebutuhan kapasitas bisa disesuaikan dengan cepat.

Teknologi ini juga berkontribusi mempercepat penanganan jaringan, sehingga gangguan bisa diselesaikan kurang dari satu jam. Berkat rangkaian antisipasi tersebut, Smartfren berhasil memperkecil jumlah keluhan pelanggan terkait jaringan hingga sebesar 60%.

Selain antisipasi dari sisi jaringan, Smartfren juga memberikan produk yang mendukung berbagai aktivitas pelanggan di bulan Ramadan, yaitu melalui Extra Unlimited Malam Full Speed yang otomatis aktif setiap hari pada jam 01.00 – 05.00 WIB pada saat sahur.

Manfaat Extra Unlimited Malam Full Speed ini bisa digunakan oleh seluruh pengguna paket Smartfren Unlimited dan Kuota Nonstop.
Melengkapi manfaat tersebut, pelanggan Smartfren juga mendapatkan kesempatan mendapatkan hadiah langsung dengan mengikuti program Rejeki WOW Treasure Hunt yang masih berlangsung hingga 31 Mei 2021.

Sementara itu, trafik penggunaan layanan PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) tercatat meningkat selama Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri 1442 H.

Customer Experience & Service Operation Center yang berada di XL Axiata Tower, Jakarta, mencatat terjadinya kenaikan trafik layanan data sebesar 35% dibandingkan periode Lebaran tahun sebelumnya, dan 15% dibandingkan hari-hari biasa (normal) sebelum Ramadan.

Trafik pemakaian layanan data wilayah Sumatera Bagian Selatan secara rata-rata meningkat sebesar 14% dibandingkan hari biasa atau 26% dibandingkan periode Lebaran tahun sebelumnya.

Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan pola konsumsi masyarakat atas layanan telekomunikasi dan data selama periode liburan Idul Fitri tahun ini kembali dipengaruhi oleh adanya larangan mudik dan berbagai pembatasan mobilitas di tingkat lokal.

"Eforia masyarakat dalam merayakan lebaran dan mengisi liburan dengan melakukan perjalanan wisata juga tidak terlalu besar. Hal ini sangat berpengaruh pada tingkat kenaikan trafik yang masih tidak setinggi saat masa sebelum pandemi dan mudik lebaran masih belum dilarang," ujar I Gede Darmayusa, Rabu (19/5/2021).

Gede menambahkan, pola penggunaan berbagai jenis layanan data oleh pelanggan XL Axiata selama libur Lebaran ini bisa menggambarkan semakin maksimalnya masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan sarana digital untuk berbagai keperluan sehari-hari. Selama periode Ramadan dan Lebaran, trafik layanan didominasi oleh streaming yang mencapai 85%, disusul oleh social network sebesar 8%.

Pada layanan streaming ini, sejumlah aplikasi mengalami kenaikan trafik pemakaian yang signifikan, seperti layanan berbasis gim mengalami kenaikan trafik rata-rata hingga 142%, Netflik naik 50%, YouTube 13% dan Spotify naik 9%.

Untuk layanan Instant Messenger, trafik pemakaian layanan WhataApp meningkat 21%. Sementara itu, pada layanan social network, trafik Twitter naik 16%. Layanan lainnya juga mengalami kenaikan trafik, antara lain belanja online melalui e-commerce meningkat hingga 65%, sedangkan web browsing naik 15%.

Untuk layanan video conference Zoom, meskipun sepertinya juga mulai dimanfaatkan oleh masyarakat untuk bersilaturahmi, namun karena ada libur sekolah dan cuti karyawan maka trafik pemakaiannya relative stagnan cenderung menurun. Untuk layanan peta atau penunjuk rute jalan seperti Google Map dan Waze juga tidak terlalu banyak diakses karena adanya kebijakan larangan mudik.

Ikuti Kami di Google Klik

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved