21 Pemain Skuad Sriwijaya FC Mulai Berlatih, Dokter Tim Pastikan Semua Sehat

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG --- Sebanyak 21 dari 22 penggawa dan tim kepelatihan dipastikan sudah kembali memulai latihan bersama yang akan digelar di Lapangan Atletik Luar JSC, Rabu (19/5/2021) sore.

Dokter Ibadurrahman MARS selaku dokter Tim memastikan stoper Ober Choiri dan penggawa Sriwijaya FC lainnya sehat walafiat pasca libur lebaran Idul Fitri 1442 H selama setengah bulan ke kampung halaman mereka masing-masing.

"Alhamdulillah para pemain sehat wal afiat," ungkap Dr Ibadurrahman Mars selaku dokter tim usal mengecek kesehatan para pemain di Mess Sriwijaya FC, Rabu (19/5) pagi.

Dokter Ibad mengatakan pihaknya melakukan pengecekan kesehatan baru sebatas kepada para pemain yang ada di wisma atlet saja.

"Rata-rata pemain yang ada di wisma sudah diperiksa," kata Ibad.

Sementara untuk pemain lokal rencanannya akan diperiksa di lapangan atau sehabis latihan perdana.

"Untuk pemain lokal belum kita periksa. Barangkali nanti waktu di lapangan atau sehabis latihan perdana," jelasnya.

Para pemain yang baru pulang dari mudik lebaran ini diminta untuk menimbang berat badannya, mengukur tekanan darah mereka, dan juga screening untuk swab antigen mereka.

Baca juga: Penggawa Sriwijaya FC Dicek Kesehatan Hingga Diswab Antigen Pasca Libur Lebaran

Ia mengingatkan untuk tim Sriwijaya FC yang sudah ke Palembang diharapkan patuh dengan protokol kesehatan dengan sebaik-baiknya.

"Kita dari dokter Tim akan mengecek kesehatan para pemain utamanya kebugaran mereka selama berlatih di daerahnya kampung halaman mereka masing-masing;" kata Ibad.

Adapun tujuan dilakukannya pemeriksaan kesehatan terhadap para penggawa tim berjuluk Laskar Wong Kito ini, tidak lain untuk mendapatkan kondisi yang prima.

"Sehingga ke depan tim akan memperoleh kondisi yang prima," ujarnya.

Seperti biasanya, Ibad mengaku sebelum kepulangan ke kampung halaman, pihaknya telah memberikan bekal untuk kesehatan skuat Sriwijaya FC.

"Sebelum berangkat mereka sudah kita bekali vitamin dan data pemain. Sampai di rumah harus pertahankan itu. Harus jaga berat badan, protokol kesehatan," jelasnya.

Dengan memegang data pemain, tim kesehatan bisa mencocokkan data sebelum berangkat dengan perubahan setelah kembali tiba nanti di Palembang.