Larangan Mudik 2021

Ratusan Pemudik Kecele di Depan Gerbang Tol Kramasan, Tak Tahu Larangan Mudik Masih Diberlakukan

Ratusan Pemudik dari arah Palembang ke Lampung tertahan di Gerbang Tol Kramasan karena larangan mudik masuib berlaku hingga 24 Mei mendatang.

TRIBUNSUMSEL.COM/AGUNG
Ratusan pemudik tertahan di depan Gerbang Tol Kramasan, Pemulutan, Ogan Ilir, pada Selasa (18/5/2021) petang. 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Operasi Ketupat Musi 2021 sejak tanggal 6 hingga 17 Mei sudah berakhir dan dilanjutkan dengan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) mulai tanggal 18 hingga 24 Mei mendatang.

Banyak masyarakat yang tidak tahu bahwa giat KRYD juga melarang warga mudik dan harus memutar balik.

Kondisi ini terpantau di Gerbang Tol Kramasan, Pemulutan, Ogan Ilir, pada Selasa (18/5/2021) petang.

Tampak ratusan pemudik dari arah Palembang menuju Lampung, tertahan di depan Gerbang Tol Kramasan.

Pemudik baik yang mengendarai kendaraan pribadi maupun kendaraan umum bus AKAP.

"Wah, katanya kemarin kan terakhir larangan mudik kalau tidak salah," kata Parijal, pemudik asal Palembang tujuan Jakarta.

Baca juga: Kadinkes Ogan Ilir Diganti, Bupati Panca Soroti Pelayanan Puskesmas yang Buruk

Tak hanya Parijal, bus AKAP rute Palembang-Jawa pun terpaksa terhenti dan tak bisa melanjutkan perjalanan.

Para pemudik mengaku tak tahu larangan mudik diperpanjang hingga 24 Mei mendatang.

"Saya kira sudah boleh mudik. Harusnya dikasih tahu dulu," ujar seorang penumpang bus AKAP.

Mendapat laporan banyaknya pemudik yang tertahan di depan Gerbang Tol Kramasan, Kabag Ops Polres Ogan Ilir, Kompol Rivow Lapu dan Kasat Binmas, AKP Makmun Nartawinata turun langsung menemui para pemudik.

Rivow dan Makmun menyampaikan bahwa larangan mudik diperpanjang satu minggu ke depan hingga tanggal 24 Mei mendatang.

"Bapak ibu saudara sekalian, perlu diketahui bahwa sesuai instruksi dari Mabes Polri, larangan mudik diperpanjang hingga 24 Mei," kata Rivow.

Baca juga: Pengetatan Perjalanan Setelah Larangan Mudik Berakhir 24 Mei, Ini yang Harus Disiapkan Agar Lolos

Ia pun lalu mendatangi sejumlah pemudik yang terlanjur bersiap menempuh perjalanan.

"Mohon maaf bapak ibu sekalian, silakan putar balik," ucap Rivow.

Selain larangan mudik diperpanjang, petugas meminta pemudik putar balik karena tak ingin ada kerumunan.

Dengan pendekatan persuasif, petugas akhirnya dapat mengurai keramaian pemudik yang satu-persatu memutar balik.

"Kami mengimbau Bapak Ibu saudara sekalian untuk tidak berkerumun dan segera memutar balik. Kita tentunya ingin mencegah penularan Covid-19," kata Rivow.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved