Wanita Muda Digorok di Tulung Selapan

Wajah Ayah yang Tega Gorok Anak Kandung di Tulung Selapan OKI, Sempat Coba Bunuh Diri

Pelaku penganiayaan Iwan (50) terhadap anak kandungnya, Diamankan Polisi dari pelariannya, usai melakukan aksi berdarah pada, Minggu (16/5/2021)

TRIBUNSUMSEL.COM/WINANDO
Tersangka Iwan (50) (duduk) diamankan Polisi usai melakukan penganiayaan terhadap anak Kandung Anggita (17 tahun) di Desa Penanggukan Duren, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, pada Sabtu (15/5/2021) kemarin. 

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG --Pelaku penganiayaan Iwan (50) terhadap anak kandungnya sendiri, setelah sempat melarikan diri usai kejadian berdarah akhirnya berhasil diamankan, Minggu (16/5/2021) siang.

Pelaku itu ditemukan warga di Desa Jerambah Rengas, Kecamatan Tulung Selapan Ogan Komering Ilir usai mencoba bunuh diri.

Kapolres OKI AKBP Alamsyah Pelupessy melalui Kasubag Humas IPTU Ganda ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan pelaku.

"Waktu ditemukan pelaku sudah tergolek lemah akibat luka dideritanya, di pergelangan tangan kanan dan ulu hati. Karena mencoba bunuh diri menggunakan alat penyadap karet," tulisnya melalui pesan singkat.

Kemudian usai mendapat informasi dari warga yang menemukan tersangka, Kapolsek Tulung Selapan AKP Eko Suseno bersama anggota mendatangi lokasi.

"Bersama keluarga pelaku, yang bersangkutan langsung dibawa ke RSUD Kayuagung guna perawatan,"

"Saat ini telah dibawa ke RSJ Ernaldi Bahar Palembang," tambahnya

Kronologi Kejadian

Seorang ayah secara sadis menganiaya putri kandungnya sendiri dengan cara membacok dangan menggunakan parang.

Peristiwa ini terjadi di Kampung 1, Desa Penanggukan Duren, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, pada Sabtu (15/52021) sekitar pukul 11.00 Wib.

Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Pelupessy melalui Kasubbag Humas Polres OKI AKP Ganda Manik mengatakan pelaku Iwan (60 tahun) tega menganiaya korban Anggita (18 tahun).

"Dengan cara membacok korban dengan menggunakan parang panjang yang mengakibatkan korban mengalami luka bacok pada bagian leher kiri satu liang dan pinggang kiri satu liang," jelasnya kepada Tribunsumsel.com.

Diceritakan AKP Ganda, peristiwa dilatarbelakangi saat korban hendak pergi jalan-jalan dengan menggunakan sepeda motor, tapi dilarang oleh pelaku.

Namun korban tetap nekat pergi, dan saat korban berada diatas sepeda motor tiba-tiba pelaku tersinggung dan langsung membacok korban dan mengenai leher kiri dan pinggang korban.

"Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka bacok dan beruntung warga segera menolongnya lalu di bawa berobat ke Puskesmas Tulung Selapan dan di rujuk ke Rumah Sakit Palembang," bebernya.

Dugaan sementara pelaku tersinggung, ditambah putrinya ini diperkirakan sering jalan pakai sepeda motor tanpa seizin pelaku sebagai bapaknya.

"Ketika kejadian putrinya nekat akan pergi pakai sepeda motor sehingga pelaku naik pitam lalu mengambil parang dan membacok putrinya ketika berada diatas sepeda motor tepat di depan rumahnya," pungkasnya.

Korban Membaik

Luka bacokan yang cukup parah dialami Anggita (17 tahun) gadis asal Desa Penanggukan Duren, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, pada Sabtu (15/52021) kemarin.

Dari keterangan yang dihimpun, korban mengalami luka sabetan senjata tajam pada bagian leher kiri 1 (satu) liang dan pinggang kiri 1 (satu) liang.

Beruntung warga segera menolongnya lalu di bawa berobat ke Puskesmas Tulung Selapan dan di rujuk ke Rumah Sakit Hermina Palembang.

Dalam sebuah video dan poto yang beredar luas di media sosial, memperlihatkan seorang wanita muda mengalami luka sabetan senjata tajam dibagian leher yang cukup parah, Sabtu (15/5/2021) siang.
Dalam sebuah video dan poto yang beredar luas di media sosial, memperlihatkan seorang wanita muda mengalami luka sabetan senjata tajam dibagian leher yang cukup parah, Sabtu (15/5/2021) siang. (ISTIMEWA)

Di informasikan kondisi terkini korban (Anggita) berangsur membaik.

"Setelah melewati perawatan yang cukup intensif di Rumah Sakit. Alhamdulillah kondisinya saat ini berangsur pulih," ucap Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Pelupessy saat dimintai keterangan, Minggu (16/5/2021) siang.

Dengan adanya kejadian tersebut, Kapolres menghimbau kepada masyarakat untuk menahan amarah agar peristiwa serupa tidak terjadi dikemudian hari.

"Saya menghimbau bagi masyarakat untuk tingkatkan keimanan, lebih mengontrol emosi dan jangan sampai melakukan kekerasan," tuturnya.

"Apalagi sesama anggota keluarga," tambahnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved