Wanita Muda Digorok di Tulung Selapan
Ayah Kandung Tega Gorok Leher Anak di Tulung Selapan Ditangkap, Kapolres Ungkap Dugaan Aksi Sadis
Pelaku penganiayaan terhadap Anak Kandung di Kecamatan Tulung Selapan OKI akhirnya dibekuk polisi ditempat persembunyian ditengah hutan.
Penulis: Winando Davinchi | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Belum sampai 1x24 jam, pelaku Iwan (60 tahun) seorang ayah yang secara sadis menganiaya putri kandungnya sendiri Anggita (17 tahun) dengan cara membacok dangan menggunakan parang.
Berhasil diringkus ditempat persembunyian nya di dalam hutan yang masih masuk wilayah Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.
Hal tersebut disampaikan langsung Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Pelupessy bahwa pelaku ditangkap sekitar jam 11.00 tadi siang, Minggu (16/5/2021).
"Pelaku dan beberapa barang bukti saat ini telah dibawa ke Mapolsek Tulung Selapan," jelasnya saat dihubungi Tribunsumsel.com.
Dikatakan lebih lanjut, atas perbuatan kejinya pelaku ini terjerat pasal 351 ayat 2 karena perbuatan nya mengakibatkan korban mengalami luka-luka berat.
"Pelaku diancam dengan pidana penjara paling lama lima belas tahun," bebernya.
Terkait dugaan jika pelaku mengalami gangguan mental.
Kepolisian masih berupaya menggali kebenaran tersebut.
"Nanti kita dalami, itu sementara informasi dari masyarakat sekitar," tuturnya.
Kondisi Korban
Luka bacokan yang cukup parah dialami Anggita (17 tahun) gadis asal Desa Penanggukan Duren, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, pada Sabtu (15/52021) kemarin.
Dari keterangan yang dihimpun, korban mengalami luka sabetan senjata tajam pada bagian leher kiri 1 (satu) liang dan pinggang kiri 1 (satu) liang.
Beruntung warga segera menolongnya lalu di bawa berobat ke Puskesmas Tulung Selapan dan di rujuk ke Rumah Sakit Hermina Palembang.
Di informasikan kondisi terkini korban (Anggita) berangsur membaik.
"Setelah melewati perawatan yang cukup intensif di Rumah Sakit. Alhamdulillah kondisinya saat ini berangsur pulih," ucap Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Pelupessy saat dimintai keterangan, Minggu (16/5/2021) siang.
Dengan adanya kejadian tersebut, Kapolres menghimbau kepada masyarakat untuk menahan amarah agar peristiwa serupa tidak terjadi dikemudian hari.
"Saya menghimbau bagi masyarakat untuk tingkatkan keimanan, lebih mengontrol emosi dan jangan sampai melakukan kekerasan," tuturnya.
"Apalagi sesama anggota keluarga," tambahnya.
Sang Ayah diduga Tersinggung
Seorang ayah secara sadis menganiaya putri kandungnya sendiri dengan cara membacok dangan menggunakan parang.
Peristiwa ini terjadi di Kampung 1, Desa Penanggukan Duren, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, pada Sabtu (15/52021) sekitar pukul 11.00 Wib.
Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Pelupessy melalui Kasubbag Humas Polres OKI AKP Ganda Manik mengatakan pelaku Iwan (60 tahun) tega menganiaya korban Anggita (18 tahun).
"Dengan cara membacok korban dengan menggunakan parang panjang yang mengakibatkan korban mengalami luka bacok pada bagian leher kiri satu liang dan pinggang kiri satu liang," jelasnya kepada Tribunsumsel.com.

Diceritakan AKP Ganda, peristiwa dilatarbelakangi saat korban hendak pergi jalan-jalan dengan menggunakan sepeda motor, tapi dilarang oleh pelaku.
Namun korban tetap nekat pergi, dan saat korban berada diatas sepeda motor tiba-tiba pelaku tersinggung dan langsung membacok korban dan mengenai leher kiri dan pinggang korban.
"Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka bacok dan beruntung warga segera menolongnya lalu di bawa berobat ke Puskesmas Tulung Selapan dan di rujuk ke Rumah Sakit Palembang," bebernya.
Dugaan sementara pelaku tersinggung, ditambah putrinya ini diperkirakan sering jalan pakai sepeda motor tanpa seizin pelaku sebagai bapaknya.
"Ketika kejadian putrinya nekat akan pergi pakai sepeda motor sehingga pelaku naik pitam lalu mengambil parang dan membacok putrinya ketika berada diatas sepeda motor tepat di depan rumahnya," pungkasnya.