Israel Bombardir Jalur Gaza, Korban Jiwa Melonjak, 137 Warga Palestina Meninggal dan 920 Cedera

Israel Bombardir Jalur Gaza, Korban Jiwa Melonjak, 137 Warga Palestina Meninggal dan 920 Cedera

Editor: Slamet Teguh
Anadolu Agency
Serangan jet-jet tempur Israel sepanjang Jumat kemarin menghancurkan kantor pusat Bank al-Intaj di Gaza, yang berdekatan dengan RS Al-Shefa. 

Hamas pada Sabtu pagi ini, menembakkan serangkaian roket lagi ke arah Israel dan menghantam Kota Ashdod.

Sembilan warga Israel dilaporkan tewas.

Baca juga: Keluar Masuk Wilayah Sumsel Akan Lebih Diperketat, Setiap Orang Dilakukan Rapid Tes

Baca juga: Breaking News: Pos Penyekatan Mudik di Kota Palembang Diperpanjang Hingga 31 Mei

Tentara Israel mengatakan, ratusan roket telah ditembakkan dari Gaza ke berbagai lokasi di negara Yahudi itu hingga mereka menambah pasukan ke beberapa titik.

Sementara itu, kekerasan sedang terjadi antara pemukim Israel dan warga Palestina di Tepi Barat.

Setidaknya 11 warga Palestina telah dibunuh oleh pasukan keamanan Israel di Tepi Barat yang diduduki.

Polisi Israel Tembak Mati 11 Warga Palestina di Tepi Barat

Menurut perkembangan terakhir dipantau Tribunnews dari Al Jazeera, korban berjatuhan dalam insiden konfrontasi antara warga Palestina dengan polisi Israel di Tepi Barat.

Sebuah postingan media sosial oleh Shehab Agency menunjukkan pengunjuk rasa Palestina menggotong sejumlah orang yang terluka pada Sabtu (15/5/2021) ini di Nablus, dekat pos pemeriksaan Hawara.

Sabtu pagi ini, ribuan warga Palestina berdemo mengecam serangan Israel setelah shalat subuh.

Terpisah dari insiden itu, pasukan keamanan Israel juga menembak mati sedikitnya 11 warga Palestina yang melakukan protes di Tepi Barat.

Dilansir Anadolu Agency, 11 warga Palestina itu meninggal pada Jumat (14/5/2021) setelah bentrok dengan pasukan Israel. 

Menurut Bulan Sabit Merah Palestina, tim medisnya menangani 11 korban jiwa dan 1.334 kasus cedera di berbagai bagian Tepi Barat yang diduduki.

Eskalasi konflik Palestina-Israel mulai memanas sejak awal Ramadhan dan meledak karena dipicu ancaman penggusuran warga Palestina di Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur.

Israel menduduki Yerusalem Timur selama perang Arab-Israel tahun 1967 dan mencaplok seluruh kota pada tahun 1980.

Meski Israel mengklaim wilayah itu sebagai ibu kota, mayoritas komunitas internasional tidak memgakui.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Israel Makin Brutal, Korban Jiwa Melonjak Jadi 137 Orang Termasuk 36 Anak Palestina dan 920 Cedera.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved