Berita Palembang
Cerita Guru Honorer di Palembang, Demi Hidupi 3 Orang Anak Harus Cari Tambahan
Misliah, S.Pd merupakan guru honorer di SMPN 5 Palembang, Ibu 3 orang anak itu mengabdi sejak 2005 harus mencari tambahan penghasilan demi anaknya.
Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM.PALEMBANG- Wajah sumringah terlihat dari Misliah, S.Pd salah satu guru honor yang mendapatkan bantuan dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sumsel dalam rangka Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2021.
Ibu tiga anak ini seorang guru honorer di SMPN 5 Palembang yang sudah menjadi honor sejak 2005 hingga saat ini.
Disamping menjadi guru honor, demi menyambung hidup kebutuhan sehari-hari ia pun harus mencari tambahan berjualan membantu adiknya.
"Alhamdulilah bersyukur sekali dapat bantuan ini karena bisa meringankan biaya sehari-hari," ujarnya, Selasa (11/5/2021).
Baca juga: TWA Punti Kayu Palembang Tutup 6-17 Mei 2021, Pasca Lebaran Bakal Ada Wahana Baru
Ia mengatakan selama bekerja sambilan berjualan sana-sini dapat membantu biaya kebutuhan hidup ia bersama ketiga anaknya.
"Anak saya ada tiga dan masih kecil-kecil paling besar SD. Dan selama ini kami rumah tidak ada, sekarang hanya menumpang dirumah keluarga," ujar janda ini.
Lanjut dia, gajinya sebagai guru honor hanya Rp 1jutaan perbulan dan dapat insentif juga Rp 1 jutaan.
"Alhamdulilah tapi biaya kebutuhan banyak apalagi untuk anak-anak yang masih butuh biaya untuk sekolah," beber dia.
Dengan bantuan ini, perhatian PGRI sangat besar kepada honorer dan berharap perhatian ini akan terus ditingkatkan lagi.
Baca juga: Harga Daging Sapi Di Palembang Rp 170 Ribu Per Kilogram
Sementara itu, Ketua PGRI Sumsel, Ahmad Zulinto mengatakan memberikan bantuan kepada guru honor ini sebagai bentuk kepedulian terhadap guru honorer ini.
"Ini agenda tahunan kita untuk memperhatikan para guru honorer dan sekaligus dalam rangka hardiknas," jelasnya didampingi Wakil Ketua PGRI Sumsel, Bukman Lian.
Ia berharap bantuan ini dapat meringankan beban para guru ini.
"Kita akan tetap terus memperjuangkan nasib para guru honorer yang ada di Sumsel ini," bebernya.