Gibran Pecat Sopir Bus Batik Solo Trans (BST), Buntut Serempet KA Batara Kresna di Solo

Dirinya mengaku masih menunggu hasil penghitungan terkait kerugian terkait insiden tersebut.

Editor: Weni Wahyuny
TribunSolo.com/Azfar Muhammad
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming di kawasan Ndalem Djojokusuman 

Sadad mengatakan, insiden bus BST terserempet dengan KA Batara Kresna tersebut murni kesalahan dari pengemudi.

"Itu memang kesalahan dari pengemudi melanggar SOP," kata dia.

Menurut dia, pengemudi BST melanggar batas marka jalan saat bus mau berhenti di lampu merah Simpang Empat Gendengan.

Sehingga bagian depan bus BST terserempet KA Batara Kresna yang saat itu melintas di kawasan tersebut.

"Harusnya dia (pengemudi) menghentikan busnya agak ke kanan. Kemarin itu terlalu ke kiri," kata dia.

Sadad mengungkapkan, insiden bus BST terserempet dengan KA Batara Kresna baru pertama kali terjadi.

"Mungkin pengemudi teledor menganggap itu sudah aman. Bus bergerak mundur malah semakin tambah ke kiri. Nah kena kaca spion kiri bus dan pecah," katanya.

Pascakejadian itu, pihaknya telah memberikan sanksi tegas kepada pengemudi bus BST.

"Kemarin selama dua hari kita lihat CCTV, dengar pengakuan pengemudi dan berdasarkan masukan-masukan karena itu pelanggarannya sangat berat sekali karena menyangkut keselamatan orang kita PHK," ungkap Sadad.\

Berita Tentang Gibran Rakabuming Raka

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "GIbran Pecat Sopir Bus BST Solo yang Serempet KA Batara Kresna di Solo"

(Kompas.com/Kontributor Solo, Labib Zamani)

Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved