Berita Ogan Ilir

Sejumlah Kendaraan Non Mudik Dipaksa Putar Balik di Gerbang Tol Kramasan Saat Malam Hari

Sejumlah kendaran yang melewati pos penyekatan di Gerbang Tol Kramasan, Ogan Ilir, diminta putar balik oleh petugas

Penulis: Agung Dwipayana |
ist
Disuruh putar balik 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Sejumlah kendaran yang melewati pos penyekatan di Gerbang Tol Kramasan, Ogan Ilir, diminta putar balik oleh petugas.

Kendaraan-kendaraan tersebut tak Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) dan keterangan hasil rapid test antigen.

Pantauan di Gerbang Tol Kramasan pada Sabtu (8/5/2021) malam pukul 22.30, kendaraan yang diminta putar balik, berasal dari Palembang maupun Indralaya.

"Diminta putar balik karena tak membawa SIKM dan (surat) hasil rapid test antigen," kata Kapolres Ogan Ilir, AKBP Yusantiyo Sandhy melalui Kasat Lantas, AKP Sutrisman, Minggu (9/5/2021).

Menurut Sutrisman, kendaraan yang diminta putar balik kebanyakan merupakan non pemudik yang memiliki keperluan pribadi maupun lembaga atau instansi.

"Mengenai larangan mudik sudah jelas. Bagi pengendara non mudik, kami selalu mengingatkan untuk membawa SIKM dan keterangan rapid test antigen," jelas Sutrisman.

Untuk menyeleksi kendaraan yang melintasi pos penyekatan, lanjut Sutrisman, petugas gabungan terdiri dari TNI, Polri, Dinas Perhubungan dan instansi samping lainnya, berjaga 24 jam di tiga pos penyekatan.

Tiga pos penyekatan di Ogan Ilir, selain di Gerbang Tol Kramasan di Pemulutan, juga di Lorok Indralaya Utara dan Tanjung Raja.

Adapun satu posko lainnya khusus posko pelayanan di exit Tol Palembang-Indralaya (Palindra) di Indralaya.

"Keempat posko ini beroperasi dari tanggal 6 Mei sampai 17 Mei mendatang dan jangan pikir bisa lolos pemeriksaan di waktu tertentu," kata Sutrisman menegaskan.

Catatan Satlantas Polres Ogan Ilir, hingga hari keempat larangan mudik, tercatat sedikitnya 500 kendaraan diminta putar balik saat melewati tiga pos penyekatan tersebut.

"Jika tak membawa kelengkapan dokumen perjalanan di masa larangan mudik ini, mohon maaf terpaksa kami minta putar balik," kata Sutrisman.

Sementara bagi pengendara yang diminta putar balik, dengan berat hati mengurungkan niat bepergian.

Willian, seorang pengendara asal Indralaya tujuan Mesuji, Ogan Komering Ilir (OKI), mengaku ada keperluan mendesak.

Namun ia tidak membawa SIKM dan hasil rapid test antigen saat akan mengakses ruas Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggung-Kayuagung (Terpeka) tersebut.

"Tadinya mau ngambil oven kue ke Mesuji. Malam ini juga saya mau balik lagi ke Indralaya karena barang itu mau dipakai pagi. Tapi ya sudahlah," kata dia.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved