Sidak Jelang Lebaran di Pasar Kayuagung OKI, Berikut Daftar Harga Sembako

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Selama bulan Ramadhan 1442 H, harga dan peredaran kebutuhan pokok tak pernah lepas dari perhatian pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir.

Hal tersebut guna memastikan ketersediaan bahan makanan serta mencegah permainan harga oleh oknum yang dapat merugikan masyarakat.

Seperti kebutuhan akan daging sapi misalnya, yang menjadi primadona masyarakat sebagai santapan di hari Raya Idul Fitri.

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten OKI, Aris Panani didampingi Kabid Kesehatan Hewan, Sadi Purwanto mengatakan ketersediaan pasokan daging sapi untuk kebutuhan masyarakat menyambut Idul Fitri 1442 H dijamin cukup.

"Untuk daging sapi kita cukup, yang jelas kami sudah mengecek ke tempat-tempat penampungan dan pemotongan itu cukup," ungkapnya, Jum'at (7/5/2021) siang.

Baca juga: Monitoring Pospam, Posyan dan Pos Penyekatan Polres OKI, Kapolda Sumsel: Ini Bukan Kaleng-Kaleng

Bahkan dikatakan Sadi, jumlah sapi yang ada di tempat penampungan sudah bertambah lagi tadi malam.

"Total sudah ada ratusan sapi yang kita datangkan guna memenuhi kebutuhan dan permintaan pasar," bebernya.

Sambungnya, penampung dan pemasok daging sapi di Kayuagung hanya ada dua tempat dengan kualitas bagus karena daging yang dijual dalam keadaan segar.

"Dua tempat untuk kebutuhan di pasar Kayuagung. Umumnya yang dijual di pasar Kayuagung ini daging segar, karena sapi-sapi itu dipotong saat masih pagi dan siangnya langsung dijual," ujar dia.

Dalam kesempatan yang sama, Tribunsumsel.com juga menelusuri harga kebutuhan pokok yang ada di Pasar Kayuagung.

Baca juga: Pos Penyekatan Exit Tol Kayuagung - Palembang Dilengkapi Alat Genose

Kepala Dinas Perdagangan OKI, H. Sudiyanto Djakfar di sela-sela kegiatan Sidak pasar yang dilakukannya mengatakan awal puasa harga kebutuhan pokok naik signifikan namun menjelang lebaran justru cenderung turun.

"Harga yang naik itu ada di minyak goreng dan terigu, dengan kenaikan di atas 10 persen, untuk ayam potong ada kenaikan sekitar 3 persen, sedangkan telur masih stabil," katanya.

Selain mengecek harga dan pasokan bahan pokok, pihaknya juga menelusuri makanan yang berpotensi mengandung bahan kimia berbahaya dan hasilnya aman.

"Dari hasil penelusuran, tidak ada penemuan. Beberapa yang kita tes yaitu tahu, kerang, mie, ayam, daging, tidak ditemukan mengandung B2 atau bahan bahaya formalin," terangnya.

Diungkapkan Sudiyanyo bahwa hari ini merupakan hari terakhir dilakukan sidak ke pasar-pasar.

Dengan harapan tidak ada oknum yang berani mempermainkan harga atau pun stok kebutuhan pokok.

"Kita juga akan lakukan sidak ke mini market untuk mengecek makanan yang kadaluarsa," imbuhnya.

Berikut daftar harga kebutuhan pokok dengan satuan perkilogram berdasar data dari Dinas Perdagangan Kabupaten Ogan Komering Ilir :

1.  Beras Premium Rp 11.000
2. Gula Pasir Rp 13.000.
3. Terigu Rp 11.000.
4. Telur Ayam Ras Rp 23.000.
5. Daging Sapi Rp 160.000.
6. Ayam Ras Rp 37.000.
7. Minyak Goreng Curah Rp 14.000.
8. Bawang Merah Rp 30.000.
9. Bawang Putih Rp 26.000.
10. Cabai Merah Keriting Rp 50.000.
11. Cabai Rawit Rp 50.000.
12.  Gas Elpiji (3KG) Rp 25.000.