Larangan Mudik Sumsel
Inilah Jumlah Total Kendaraan Mudik Lebaran yang Gagal Masuk Sumsel, Diputar Balik Petugas
Aparat gabungan terus melakukan penyekatan di pos sekat, pos pengamanan dan pos pelayanan lebaran dalam operasi Ketupat Musi 2021.
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Aparat gabungan terus melakukan penyekatan di pos sekat, pos pengamanan dan pos pelayanan lebaran dalam operasi Ketupat Musi 2021.
Masyarakat yang membawa kendaraan untuk mudik lebaran, terus diperiksa dan diminta putar balik ke lokasi awal keberangkatan.
Selama 24 jam tanpa henti, petugas gabungan memeriksa setiap kendaraan yang akan masuk ke wilayah Sumsel maupun di setiap wilayah kabupaten kota.
Dirlantas Polda Sumsel Kombes Pol CF Hotman Sirait menjelaskan, dari data penyekatan di 55 Pos terpadu Polda Sumsel pada tanggal 6 Mei 2021 dari pukul 24.00 sampai pukul 18.00 WIB, sudah banyak kendaraan yang diminta putar balik.
"Kendaraan yang diputar balik, ada roda dua, roda empat maupun roda enam. Rianciannya, untuk roda dua sebanyak 104 unit, roda empat sebanyak 1.323 unit dan roda enam sebanyak lima unit," kata Hotman, Jumat (7/5/2021).
Setidaknya, dalam sehari semalam, jumlah kendaraan yang sudah di putar balik personil gabungan di pos sekat sebanyak 1.432 unit. Kendaraan yang diminta putar balik ini, lanjut Hotman memang sengaja akan melaksanakan mudik lebaran. Selain itu, ada juga pengendara yang tidak membawa surat tes antigen.
Semua kendaraan yang akan masuk melalui perbatasan wilayah Sumsel dan juga antar wilayah kabupaten dan kota diminta untuk putar balik bila tujuannya melakukan mudik lebaran.
"Kami himbau kepada masyarakat, lebih baik stay di rumah. Jaga diri jaga keluarga, karena virus Covid19 masih ada. Terlebih, Palembang saat ini masuk dalam zona merah," pungkasnya.