Siapa R, Pria yang Beri Ide Taburi Racun ke Sate, Cintanya Bertepuk Sebelah Tangan dengan NA

R adalah pelanggannya juga sebagai teman curhat jika Nani ada masalah, terutama dengan Tomy, anggota Satreskrim Polresta Yogyakarta yang menjadi targe

Editor: Weni Wahyuny
Kolase Tribun Bogor/Kompas.com
Tersangka Pengiriman Sate Sianida NA di Mapolres Bantul Senin (3/5/2021) 

"Juga ada beberapa plastik kombinasi garis merah berisi 6 tusuk sate dan saus kacang. Kalau uang Rp 30.000 itu yang dipakai bayar ojolnya," katanya.

Tersangka Nani Aprilia Nurjaman mengaku menyesal setelah aksinya salah sasaran dan menyebabkan anak di bawah umur meninggal dunia.

"Omongan sepintas seperti itu (menyesal), cukup goyah ketika terjadi dan viral di media," kata Direskrimum Polda DIY Kombes Pol Burkan Rudy Satria di Mapolres Bantul Senin (3/5/2021).

Dikatakan Burkan, Nani mengakui, namun ia gelisah menyebabkan komunikasinya belum baik.

"Ini introvert banget (tersangka) tidak semudah yang anda bayangkan. Jadi awalnya saya mengira sesimpel itu tapi agak tertutup," jelasnya.

Kombes Pol Burkan, mengungkapkan, sianida dipesan melalui aplikasi online cukup lama.

Setelah datang dicampurkan ke bumbu sate pada hari Minggu (25/4/2021).

Baca juga: Pengakuan NA Wanita Pengirim Sate yang Tewaskan Anak Driver Ojol, Sakit Hati dengan Aiptu T

"Dari peristiwa ini kami simpulkan, sebenarnya peristiwa ini sudah dirancang tidak saat itu. Tetapi sudah dirancang beberapa hari maupun beberapa minggu sebelumnya," terangnya.

"Karena pemesanan KCN ini sudah dari kira-kira tiga bulan yang lalu," tambahnya.

Aksi yang sudah direncanakan itu terlihat dari pelaku yang berganti motor, memakai jilbab padahal keseharian tidak mengenakan, hingga membuang jaket.

"Dia berganti motor, dia yang tidak biasanya berjilbab hari itu berjilbab. Membuang jaket, jaket yang dipersiapkan," tandasnya.

Keluarga Bersyukur Pelaku Tertangkap

Keluarga pengemudi ojol yang anaknya meninggal karena menyantap sate beracun, Bandiman, mengaku bersyukur pelaku sudah ditangkap.

"Harapan dari Pak Bandiman tadi konfirmasi kepada saya, syukur alhamdulillah pelaku sudah ketangkap, dia merasa lega," kata kuasa hukum Bandiman, Chandra Siagian di Mapolres Bantul Senin (3/5/2021).

"Karena istrinya (istri Bandiman Titi Rini-red) agak was was takut karena pelaku belum tertangkap," kata Chandra.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved