Siapa R, Pria yang Beri Ide Taburi Racun ke Sate, Cintanya Bertepuk Sebelah Tangan dengan NA
R adalah pelanggannya juga sebagai teman curhat jika Nani ada masalah, terutama dengan Tomy, anggota Satreskrim Polresta Yogyakarta yang menjadi targe
Yakni memberikan KCN atau kalium sianida dicampur dengan makanan lalu dikirimkan pada T.
Menurut R pada Nani, efeknya hanya muntah dan diaere.
"Akhirnya tersangka mengikuti anjuran pelanggan inisial R dengan cara membeli (KCN) secara online," kata AKP Ngadi.
Lantas sianida itu dicampurkan dalam bumbu sate ayam yang sudah dibeli sebelumnya oleh tersangka.
Ketika hendak memberikan makanan kepada T, tersangka juga dianjurkan R agar dikirim melalui ojek online. Tali tanpa aplikasi agar tidak diketahui siapa yang mengirim.
"Tersangka mengikuti saran tesebut," jelas AKP Ngadi.
Meski dilakukan dengan cara rapi, kejahatan tetap meninggalkan jejak.
Setelah sate sianida dikirim Minggu (25/4/2021) ke rumah T menggunakan jasa Ojol, lelaki tersebut tidak berkenan karena tidak merasa memesan.
Akhirnya Bandiman, pengemudi Ojol membawa pulang satu tersebut dimakan untuk buka puasa.
Namun makanan ini menyebabkan Naba Faiz Prasetya (10) warga Salakan, Bangunharjo, Sewon, Bantul, meninggal dunia setelah makan sate, Minggu (25/4/2021).
Sementara, Nani ditangkap setelah empat hari polisi menyelidiki kasus kasus yang menghebohkan itu.
"Setelah lidik empat hari berhasil mengerucut pada seseorang dan Jumat (30/4/2021) kami berhasil mengamankan NA, seorang pekerja swasta asal Majalengka," kata Direskrimum Polda DIY Kombes Burkan Rudy Satria.
Ketika ditangkap, Nani sedang sendirian di rumahnya di Kalurahan Potorono, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul.
Dalam penangkapan tersebut, Nani tidak melawan.
Baca juga: Muncul Fakta Baru Kasus Sate Beracun Salah Sasaran, Terungkap Siapa yang Beri Ide Racuni Target
Baca juga: Niatnya hanya Buat Target Diare Tapi Malah Tewaskan Anak Ojol, Fakta Baru Kasus Sate Beracun

Dari rumah tersangka, polisi mengamankan beberapa barang bukti, di antaranya dua unit motor matic, sepasang sandal, uang tunai Rp 30.000, kunci motor dan satu buah helm warna merah.