Gerindra Ragu Jika Novel Baswedan Gagal Tes Wawasan Kebangsaan, Hingga Tak Dipakai KPK Lagi

Gerindra Ragu Jika Novel Baswedan Gagal Tes Wawasan Kebangsaan, Hingga Tak Dipakai KPK Lagi

Editor: Slamet Teguh
Tribunnews.com/Eri Komar Sinaga
Novel Baswedan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Isu panas ditubuh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali terjadi.

Hal tersebut terjadi karena sejumlah penyidik termasuk Novel Baswedan disebut tak akan dipakai lagi oleh KPK.

Namun atas hal tersebut, anggota Komisi III DPR RI fraksi Partai Gerindra Habiburokhman merasa ragu, penyidik KPK Novel Baswedan tidak lolos dalam tes wawasan kebangsaan.

Sebab, Novel Baswedan merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol).

"Kalau tes wawasan kebangsaan itu Pak Novel itu kan alumni Akpol saya pikir ketika masuk Akpol ada pendidikan berjenjang, ada sespimen mungkin sudah diikuti," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/5/2021).

"Tapi kok kayaknya sulit kalau enggak lulus. Tapi bagaimanapun itu kewenangan pihak yang melakukan tes tersebut," imbuhnya.

Namun demikian, Habiburokman menyatakan bahwa dirinya tidak ingin termakan informasi yang tak jelas.

Dia lebih memilih menunggu informasi resmi dari lembaga antirasuah tersebut.

"Kita dorong untuk transparan saja hasil tesnya," ucapnya.

Baca juga: Pengangguran Sekarang Jutaan Orang, Mendagri Minta PNS Bersyukur Masih Dapat THR

Baca juga: Langkah Kapolda Papua Usai Sebut Sekolah dan Puskesmas yang Dibakar KKB Ternyata Dekat Markas Mereka

Baca juga: Novel Baswedan Serang KPK Usai Isu Dipecat, Sebut Upaya Singkirkan Orang Baik yang Terus Dilakukan

Diberitakan sebelumnya, berdasarkan informasi terdapat 75 pegawai KPK, termasuk Novel yang disebut tidak lolos tes wawasan kebangsaan.

Mereka terancam gagal alih status menjadi ASN.

Selain Novel, nama lainnya yang disebut tidak lolos tes ASN, yakni Yudi Purnomo yang dikenal sebagai Ketua Wadah Pegawai KPK, serta sejumlah Kasatgas penyelidik dan penyidik dari unsur internal lainnya.

Novel mengatakan, upaya untuk menyingkirkan orang-orang yang berintegritas dari KPK adalah upaya lama yang terus dilakukan.

Baca juga: Novel Tegaskan akan Kembali Walk Out Jika Gus Nur Tidak Juga Dihadirkan di Sidang Siang Ini

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved