Berita Muratara

Akun WhatsApp Wakil Bupati Muratara Inayatullah Dibajak Hacker, Modus Pinjam Uang

Akun WhatsApp milik Wakil Bupati (Wabup) Musi Rawas Utara (Muratara), Inayatullah, dikabarkan dibajak hacker.

Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/RAHMAT AIZULLAH
Wabup Muratara Inayatullah menginformasikan nomor WA miliknya diretas hacker dan meminta uang. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Akun WhatsApp milik Wakil Bupati (Wabup) Musi Rawas Utara (Muratara), Inayatullah, dikabarkan dibajak hacker.

Akun WhatsApp dengan nomor 081228117240 telah dihack atau diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Peretas mengirimkan pesan ke beberapa kontak untuk melakukan penipuan dengan modus meminjam uang.

Pesan yang dikirim peretas ke sejumlah kontak tampak sama yakni menanyakan saldo di rekening, dan bila ada ingin meminjam uang.

Dalam pesan itu juga si peretas berjanji akan mengembalikan uang pinjamannya pada keesokan harinya dengan cara ditransfer.

Pengguna WhatsApp yang mendapat pesan dari akun Wabup Inayatullah itu lantas tak mudah percaya begitu saja.

"Saya langsung balas ini siapa, saya curiga, ini pasti kena hack," kata Rahmat, penerima pesan dari akun WhatsApp Wabup Inayatullah, Sabtu (1/5/2021).

Dia langsung curiga karena gaya bahasa yang digunakan dalam pesan tersebut tak biasa, cenderung kaku.

"Saya ada kontak Pak Wabup, sering kontak-kontakan, tapi tidak seperti itu, bahasanya kaku, dan juga masa Wabup minjam uang ke saya," timpal Rahmat.

Sementara Wabup Muratara Inayatullah membenarkan akun WhatsApp miliknya dibajak hacker.

Dia mengaku sudah banyak mendapat laporan dari orang-orang yang memiliki kontaknya dan mendapat pesan tersebut.

"Iya saya lagi dapat musibah, nomor WhatsApp saya terkena hack," kata Inayatullah.

Dia menegaskan pesan yang dikirimkan ke beberapa kontak yang sumber pengirimnya dari akun WhatsApp miliknya itu adalah ulah hacker.

Sebagai langkah preventif, dia mengimbau agar tidak menanggapi isi pesan dari akun WhatsApp dirinya itu untuk sementara waktu.

"Ini namanya WhatsApp Cloning, dikirimkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, dia melakukan spoofing, kita upayakan perbaiki," kata Inayatullah.

Ikuti Kami di Google Klik

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved