Berita Viral

Terekam CCTV Aksi Remaja Aniaya Pacar hingga Hijabnya Lepas, Warga Datang Hanya Menonton

Tak berselang lama, terduga pelaku penganiayaan datang ke Polsek Kedungkandang. Didampingi oleh dua anggota polisi berpakaian preman.

Editor: Weni Wahyuny
Tangkapan layar di Instagram
Rekaman CCTV sebuah konter HP di Jalan Kebalen Wetan, Kel. Kotalama, Kec. Kedungkandang, Kota Malang viral di media sosial. 

Sementara yang merekam hanya tertawa melihat bocah tersebut dibully.

Video kedua, aksi bully lebih parah lagi.

AJ mengangkat tubuh EG lalu melemparkannya ke dalam kubangan.

Bocah tersebut hanya bisa berteriak saat dilempar.

"Belajar berenang, biar sekalian ambil ikannya," kata pria yang melempar bocah tersebut.

Tak hanya sekali, korban yang basah kuyup dan kedinginan itu dikejar dan kembali dilempar oleh pelaku.

Sementara orang dewasa di sekitaranya hanya menonton dan tertawa terbahak-bahak.

EG yang tubuhnya basah kuyup hanya bisa menangis menjadi korban kebejatan sejumlah pria tak tahu diri itu.

Dalam caption yang diunggah di akun @bogor24update, disebutkan kalau EG tergolong anak yang hiperaktif.

"Menurut info si anak ini emang aktif banget dan nakal aga sulit di kendalikan, pengen nya gabung ma orang dewasa kalo main, di duga si anak itu hanya pengen ikut mancing bareng mereka.

Cuma mereka terlalu berlebihan bercandanya.

Menurut info pelaku bersama teman nya di duga berjumlah 4org termasuk yg merekam dan membiarkan anak ini di perlakukan seperti di video.
.
Kejadian kurang pasti kapan, cuma baru tersebar videonya kemarin.
.
Si anak sebenernya orang Kampung Popojok, Desa Gunungsari Citeureup, karena masalah keluarga si anak ikut ibunya tinggal di klapanunggal.
.
Karena video ini tersebar dan sampai ke pihak keluarga yg ada di Kampung Popojok gunung sari, pihak keluarga sudah melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian." bunyi informasi di caption postingan itu.

Banyak netizen yang merasa geram dengan aksi bully bocah tersebut.

Belakangan, setelah video ini viral, muncul surat perjanjian dan permintaan maaf dari pelaku.

Masih diunggah di akun @bogor24update, terdapat surat pernyataan serta permintaan maaf yang dibuat oleh terduga pelaku Bully.

Dalam surat itu, AJ, warga Kampung Nambo, Desa Tlajug Udik, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor mengucapkan permintaan maafnya dan menyesal atas tindakan yang dilakukan terhadap EG.

Selain itu, Aj yang merupakan seorang buruh mengaku hanya bercanda dan tidak ada niat untuk menyakiti EG.

"Saya berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut dan memvideokan, apabila dikemudian hari saya mengulangi perbuatan tersebut saya siap dituntut sesuai hukum yangberlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia," bunyi di salah satu poin surat pernyataan.

Disebutkan, permasalan tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

Meski begitu, masih banyak netizen yang merasa kesal dan menuntut agar pelaku diproses hukum.

Sumber : Tribun Madura

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved