Ngaku Sebagai Teman Dekat, Andi Arief Tak Yakin Munarman Terlibat Terorisme Usai Ditangkap Densus 88
Ngaku Sebagai Teman Dekat, Andi Arief Tak Yakin Munarman Terlibat Terorisme Usai Ditangkap Densus 88
Dikatakannya, tim densus 88 melakukan penggeledahan di rumah tersebut.
Selain itu, penggeledahan juga dilakukan di bangunan yang diduga kuat, eks markas FPI terdahulu di kawasan Petamburan, Jakarta.
Tim densus 88 menemukan sejumlah serbuk hingga cairan dalam botol.
Diduga, serbuk dan cairan ini merupakan bahan peledak bom.
"Beberapa tabung isinya adalah serbuk yang dimasukkan dalam botol- botol."
"Yang serbuk tersebut mengandung Nitrap yang sangat tinggi jenis Acetone. Itu akan didalami penyidik," ucap Ahmad.
Munarman ditangkap, tim Densus 88 menemukan bukti serbuk hingga cairan dugaan bahan peledak di eks Markas FPI Kawasan Petamburan, Jakarta.
Sementara cairan bahan peledak yang ditemukan, kata Ahmad, mirip dengan penemuan tim densus 88 beberapa waktu lalu di kawasan Condet, Jakarta dan Bekasi, Jawa Barat.
"Ada beberapa botol plastik yang berisi cairan TATP, merupakan aston untuk bahan peledak."
"Mirip dengan yang ditemukan di Condet dan Bekasi beberapa waktu yang lalu," lanjutnya.
Tentunya, beberapa barang diduga bahan peledak ini masih akan didalami oleh tim penyidik.
Baca juga: Dahnil Sebut Nama Prabowo Subianto Sering Dicatut Orang Tak Bertanggung Jawab
Baca juga: Pemkab Muratara Dapat Bantuan Bus Sekolah dari Perusahaan Tambang Batubara
Baca juga: Orang yang Harus Disingkirkan Rocky Gerung Sindir Pemerintah, Usai Munarman Ditangkap Densus 88
Resmi Ditetapkan sebagai Tersangka
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menyebut eks Sekretaris Umum FPI Munarman akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan tindak pidana terorisme.
Menurut Ahmad, Munarman telah ditetapkan sebagai tersangka sebelum ditangkap di kediamannya di Pamulang, Tangerang Selatan pada Selasa (22/4/2021).
"Sudah dia sudah tersangka. Sebelum ditangkap dia sudah tersangka," kata Ahmad di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (25/4/2021).