Ngaku Sebagai Teman Dekat, Andi Arief Tak Yakin Munarman Terlibat Terorisme Usai Ditangkap Densus 88
Ngaku Sebagai Teman Dekat, Andi Arief Tak Yakin Munarman Terlibat Terorisme Usai Ditangkap Densus 88
TRIBUNSUMSEL.COM - Ditangkapnya eks Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman oleh Densus 88 dan ditetapkan sebagai tersangka membuat sejumlah orang berkomentar.
Salah satu yang berkomentar ialah politisi Partai Demokrat Andi Arief angkat suara terkait penangkapan .
Munarman ditangkap kepolisian atas dugaan keterlibatan terorisme dan baiat kelompok separatis ISIS, Selasa (27/4/2021).
Melaui cuitannya, @AndiArief__, ia meminta aparat kepolisian untuk bertindak adil.
Jika terbukti Munarman tak terlibat, kata Andi, polisi harus melepas eks pengurus FPI itu.
"Aparat harus adil dan memiliki bukti kuat untuk menteroriskan Munarman."
"Jika tidak terbukti, harus dilepas," tulis Andi, Selasa (27/4/2021).
Sebagai kawan baiknya, Andi tak yakin jika Munarman ikut terlibat jaringan terorisme.
"Munarman kawan baik saya, saya tidak yakin dia terlibat terorisme."
"Dia pasti kuat mengahadapi persoalan ini. Tugas kita mengawal ini agar ada keadilan," lanjutnya.
Diketahui, tim Densus 88 menangkap eks Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman, Selasa (27/4/2021).
Sekitar pukul 15.30 WIB, penangkapan dilakukan di kediaman Munarman, Perumahan Bukit Modern, Tangerang Selatan.
Munarman ditangkap atas dugaan keterlibatan aksi terorisme yang terjadi beberapa waktu lalu.
Hal itu diungkapkan Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan saat konferensi pers.
"Penangkapan terkait dengan dugaan keterlibatan saudara M, dengan aksi-aksi terorisme yang terjadi beberapa waktu lalu," ucap Ahmad, dikutip dari siaran langsung Kompas TV, Selasa (27/4/2021).