Ramadan 1442 H

Gratis Sahur dan Berbuka, Masjid Nur Hasanah Sekolah Islam Faza Buka Pendaftaran Itikaf di Masjid

Masjid Nur Hasanah yang berada di Komplek Sekolah Islam Faza membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin beritikaf.

Penulis: Melisa Wulandari | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/MELISA WULANDARI
Suasana di Masjid Nur Hasanah Palembang yang berada di Jalan Sapta Marga l, Bukit Sangkal, Kalidoni Kompleks Sekolah Islam Faza Palembang, Selasa (28/4/2021). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam beritikaf di sepuluh hari terakhir Ramadan (HR Muslim).

Mengikuti apa yang dilakukan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, Masjid Nur Hasanah yang berada di Komplek Sekolah Islam Faza, Jalan Sapta Marga, Bukit Sangkal, Kalidoni ini membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin beritikaf.

"Jadi ada tiga model itikaf yang kami layani di Masjid Nur Hasanah, yang pertama 10 hari full menginap/tinggal di masjid mulai dari tidur, makan dan mandi," kata Direktur Syariah Sekolah Islam Faza Palembang, Ustaz Dhika Wiratrisno SSy, Rabu (28/4/2021).

Model itikaf yang kedua di Masjid Nur Hasanah adalah selama 10 malam terakhir peserta/jemaah masjid melaksanakan itikaf di masjid tapi hanya malam saja, siangnya bisa beraktifitas seperti biasa dan model yang terakhir pada saat malam malam ganjil saja, siangnya bisa beraktifitas seperti biasa.

Pada saat itikaf di Masjid Nur Hasanah, pihaknya tetap memperingatkan jemaah masjid agar tetap selalu menjaga protokol kesehatan, mulai dari memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

"Masjid Nur Hasanah ini besar, luasnya 20 meter x 20 meter bisa memuat 500-800 orang. Pada saat di masjid kami tetap menghimbau jemaah selalu menjaga prokes," jelas Dhika.

Itikaf di Masjid Nur Hasanah ini diperbolehkan untuk siapa saja baik itu perempuan atau pun untuk laki-laki.

“Kalau untuk jemaah perempuan bisa itikaf pada saat malam hari, dan siang hari atau juga malam hari bisa dilakukan oleh jemaah laki-laki. Tempat mandi di masjid sudah siap semua, tempat salat tarawih dan tahajud untuk jemaah perempuan bisa dilakukan di lantai 2 masjid. Anjuran kami bagusnya pada malam hari saja karena tidak full,” jelasnya.

Pada saat itikaf di Masjid Nur Hasanah, pihak masjid juga menyediakan makanan dengan agenda kegiatan sahur dan buka puasa bersama, tarawih satu malam 1 juz, kajian ilmiah 2 kali sepekan, pengumuman zakat fitrah dan salat Idul Fitri.

“Menu sahur dan berbuka, sekolah yang menyediakan untuk jemaah yang itikaf di masjid tetapi kalau ada jemaah yang inisiatif mau bawa dari rumah tidak mengapa, sahur dan buka puasa bersama ini hanya berlaku di 10 malam terakhir Ramadan,” jelasnya.

Sedangkan dari tanggal 1-20 Ramadan Masjid Nur Hasanah hanya menyediakan menu berbuka puasa saja.

Digelarnya kegiatan itikaf di masjid Nur Hasanah Palembang ini merupakan kegiatan itikaf yang pertama kalinya diadakan oleh pihak sekolah Islam Faza Palembang.

“Kebetulan, Alhamdulillah sekolah kami Sekolah Islam Faza baru tahun ini selesai proses pembangunan masjid jadi itikaf ini merupakan kegiatan perdana kami di bulan Ramadan,” jelas Dhika.

Baca juga: Rakor Kesiapan Pengamanan Idul Fitri 1442 H,Pangdam II Sriwijaya Ungkap Kearifan Lokal Tak Dilupakan

Baca juga: Panas Kota Palembang Capai 34 Derajat Celsius, Ini Penjelasan BMKG

Sebelum mengikuti kegiatan itikaf di Masjid Nur Hasanah Palembang, pengurus masjid dan pihaknya menyarankan agar jemaah yang ingin beritikaf ada baiknya mendaftar secara online terlebih dahulu.

“Bagusnya bagi jemaah yang ingin beritikaf bisa mendaftar secara online di http://bit.ly/itikafMasjidNurHasanah1442H karena akan kami data untuk mendapatkan menu sahur dan buka puasa tapi bisa juga mendaftar secara manual dengan panitia kegiatan di masjid bagi yang kurang paham cara mendaftar online,” jelasnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved