Berita OKU Timur

Sensasi Mancing Ikan Predator di Desa Pulau Negara OKU Timur

Ide membuat kolam pemancingan ini berangkat dari kepedulianya terhadap ikan predator dengan ukuran besar yang sudah langka.

Penulis: Edo Pramadi | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/EDO PRAMADI
Indra (30) pemancing strike ikan toman seberat 4 Kg di Tebat Suttan Raja Mas Tapus di Desa Pulau Negara OKU Timur. Selasa (27/4/2021). 

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Bagi pecintanya, memancing merupakan kegiatan yang menyenangkan, apalagi ketika "strike" dengan ikan yang berukuran besar, tentunya memberikan sensasi kebahagiaan tersendiri bagi para pemancing.

Untuk para angler atau komunitas pemancing yang hobi memancing, mendapatkan ikan toman atau ”Giant Snakehead” sama seperti mendapat piala. Ikan itu merupakan predator dengan kasta tertinggi di air tawar.

Siapa sangka, di Tebat atau Danau tepatnya yang berada di Desa Pulau Negara Tapus Kecamatan BP Peliung Kabupaten OKU Timur persisnya di kediaman tokoh adat OKU Timur H Leo Budi Rachmadi, menjadi surga bagi para angler untuk mencari piala itu.

Dijelaskan H Leo bahwa ide membuat kolam pemancingan ini berangkat dari kepedulianya terhadap ikan predator dengan ukuran besar yang sudah langka.

"Ada toman dengan ukuran 7 Kg di kolam itu. Namun sebenarnya di lokasi ini tidak hanya ada ikan toman saja, banyak jenis ikan langka lainnya seperti ikan gabus, serandang, tembakang dan jenis ikan yang sudah familiar seperti patin, gurami dan nila," jelasnya.

Bibit ikan di kolam tersebut sudah sejak tahun 2009 ditebar, jadi wajar menurut H Leo jika ada pemancing yang strike ikan ukuran 5 - 7 Kg.

"Para pemancing di sini hanya menyalurkan hobi saja, ikan yang diproleh tetap akan dilepas kembali setelah memancing untuk menjaga kelestarianya," ungkapnya.

Mantan Ketua KPU OKU Timur itu menjelaskan, dulu sempat akan menggelar event Casting (event mancing ikan) bersama antar komunitas mancing toman se Sumbagsel pada tahun 2019.

Bahkan, kata dia, saat itu Gubernur Sumsel H Herman Deru juga turut memberikan doorprize berupa sepeda motor, Kholid Bupati OKU Timur saat itu juga turut support, namun terpaksa ditunda karena wabah pandemi Covid 19.

Sedangkan kegiatan hari ini hanya dihadiri dari komunitas pemancing toman dari Baturaja dan Martapura.

"Mancing ini juga sebagai ajang silaturahmi kita, Alhamdulillah hari ini datang dari teman-teman komunitas mancing toman dari Baturaja dan Martapura. Ada saudara kita dari Dekan FKIP Unbara Dr Bambang Sulistiyo, MPd dan rombongan, Persatuan Wartawan Indonesia di OKU Timur," ujar Ketua Pembina Lembaga Adat OKU Timur ini.

Baca juga: Omset Agen Bus dan Travel di Prabumulih Terjun Bebas Selama Corona, Sehari Hanya Terjual 5 Tiket

Baca juga: Bisri Oknum Pimpinan Ponpes Berbuat Asusila Divonis 20 Tahun Penjara, Ini Tanggapan Keluarga Korban

Kolam pemancingan dengan ukuran 7.000 meter persegi milik H leo tersebut banyak dikunjungi oleh komunitas angler bahkan ada yang dari luar kabupaten OKU Timur.

Kodel dari komunitas mancing ikan toman asal Baturaja, datang ke Tebat Tapus ini untuk merasakan sensasi berburu toman.

”Ada kepuasan tersendiri saat memancing toman di alam terbuka seperti ini, mungkin ditempat lain ada tapi di kolam. Sensasinya pasti beda apalagi ikan ini langka kita juga tidak ambil kalau dapat, langsung kita rilis sebagai bentuk upaya kita melestarikan ikan yang mulai langka ini,” kata Kodel usai memancing, Selasa (26/4/2021).

Kodel menyebutkan, dirinya sudah berkeliling Se-Sumbagsel untuk mencoba lokasi strike Toman, namun di Tebat Suttan Raja Mas Tapus di Desa Pulau Negara sudah masuk Spot Mancing yang memiliki sensasi yang masih jarang dijumpai se Sumbagsel.

Ada ditempat lain tapi tomannya masih kecil karena banyak terancam punah dampak dari tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab.

"Alhamdulillah di spot pak H Leo ini kami merasakan kepuasan saat joran melengkung dan berhasil menaklukkan keganasan ikan monster ini. Tim kami hari ini strike dua kali, timbangan tomannya 4 Kg dan 5 kg yang kita strike hari ini," ujarnya.

Ikuti Kami di Google Klik

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved