Ramadhan 1442 Hijriah
Cara Menakar Zakat Fitrah Ala Rasulullah SAW Menggunakan Satuan Mudd, Berikut Penjelasannya
Mengeluarkan zakat fitrah merupakan amalan wajib yang harus dilakukan seluruh umat muslim selama bulan suci Ramadhan.
2. Cara Menakar Zakat Fitrah Dengan “Kurma Sukari”
Zakat Fitrah tidak serta merta harus dibayar menggunaka beras.
Zakat Fitrah dikorelasikan dan diimpementasikan dengan kebutuhan pokok atau makanan pokok yang dikonsumsi oleh masyarakat.
Seperti pada ulasan ini, anda akan mengetahui cara menakar Zakat Fitrah jika makanan pokoknya adalah Kurma.
Karena pada zaman Nabi Muhammad SAW, makanan pokok yang dikonsumsi bukanlah beras, melainkan buah Kurma.
Begitupun di wilayah timur seperti Arab dan Mekkah yang menggunakan Kurma sebagai bahan pokoknya.
Berikut Cara Menakar Zakat Fitrah Dengan “Kurma Sukari”
Isikan buah Kurma secara maksimal hingga penuh pada Mudd tanpa meratakan bagian atasnya, kemudian timbang.
Lakukan hal ini sebanyak 4 kali atau setara 4 Mudd.
Hindari menekan kurma terlalu padat agar beratnya sesuai dengan fatwa tentang besaran Zakat Fitrah yang perlu dikeluarkan.
Jika ditimbang, kita akan mendapati ukuran 4 Mudd buah Kurma sama dengan 2,39 Kilogram.
3. Cara Menakar Zakat Fitrah Dengan “Kurma Ajwa”
Sebagaimana menurut para ulama, berat Zakat Fitrah yang dikeluarkan akan berbeda tergantung jenis bahan pokok yang dikonsumsi dan berlaku di negera tersebut.
Seperti berikut jika bahan pokok yang dikonsumsi suatu Negara adalah Kurma Ajwa atau Kurma Nabawi/ Kurma Madinah:
Pengukuran besaran Zakat Fitrah Kurma Ajwa yang dikeluarkan tidak berbeda jauh dengan ukuran kurma Sukari.