Harap-harap Cemas, Oksigen KRI Nanggala-402 Akan Habis, Berharap Pesawat Poseidon Segera Tiba

Persedian oksigen yang dimiliki KRI Nanggala-402 akan habis Sabtu dini hari. Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI Achmad Riad mengatakan saat ini

grid
KRI Nanggala 402 

TRIBUNSUMSEL.COM - Persedian oksigen yang dimiliki KRI Nanggala-402 akan habis Sabtu dini hari.

Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI Achmad Riad mengatakan saat ini TNI masih mencari keberadaan kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang kontak saat latihan di Perairan Bali sejak Rabu (21/4/2021).

Dalam proses pencarian tersebut, kata Riad, sejumlah negara sahabat telah mengirimkan bantuan di antaranya MV Swift dari Singapura, MV Mega Bakti dari Malaysia, HMAS Ballarat dan HMAS Sirius dari Australia, dan satu kapal dari India.

Riad berharap pesawat Poseidon juga segera bisa merapat.

Riad menegaskan semua bantuan dari negara lain akan diterima.

Ia juga menjelaskan izin masuk kapal-kapal tersebut diurus oleh Asisten Intelijen Panglima TNI dan Asisten Intelijen Kepala Staf Angkatan Laut.

Berdasarkan diskusi, proses perizinan akan dipercepat mengingat misi penyelamatan tersebut berkejaran dengan waktu.

"Jadi kita akan upayakan sebagaimana Panglima sudah menyampaikan semua bantuan akan kita terima. Prosesnya akan dilakukan Asintel, baik Asintel Panglima TNI maupun Asintel KSAL. Kemarin saya juga bicara dengan asintel semua proses dipercepat karena kita juga, waktu yang harus kita kejar," kata Riad.

Sebagaiman diketahui nama pesawat Poseidon merujuk pada pesawat Boeing P-8 Poseidon milik Amerika Serikat.

Pesawat tersebut merupakan pesawat patroli maritim yang berkemampuan intelijen, pengintaian, serta pencarian dan penyelamatan.

Pesawat tersebut dirancang untuk misi ketinggian rendah dan mampu mendukung misi kemanusiaan dan pencarian serta penyelamatan.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved