Mama Muda Ini Mengaku Terus Keluarkan Darah dari Rahim setelah Ledakan di Kilang Minyak Balongan

Ia mengaku, darah mengalir dari rahimnya yang sekarang tengah memasuki usia tiga bulan kandungan.

Editor: Weni Wahyuny
TribunJabar.id/Handhika Rahman
Mutia (21) (kiri), ibu hamil warga Blok Balongan Dua, RT 4 RW 2, Desa/Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, yang mengalami pendarahan setelah kilang minyak Balongan meledak dan terbakar, Kamis (22/4/2021) 

Hasil USG bayi dalam kandungannya itu ternyata lemah saat Mutia melakukan pemeriksaan mandiri di bidan.

Sampai dengan saat ini, pendarahan yang dialami Mutia masih terus terjadi, apalagi ketika malam hari.

Perutnya sering tiba-tiba keram dan sakit, saat itu pula darah dari rahim kembali mengalir dengan sendirinya.

Mutia kini sangat bergantungan pada obat.

Namun, sudah seminggu ini obat tersebut tidak ia minum karena stoknya habis dan tidak sanggup membelinya lagi karena harga yang mahal.

Ibu dua anak itu pun berharap, baik Pertamina maupun pemerintah daerah dapat membantunya berobat demi keselamatan janin bayi yang tengah dikandungnya.

Ia menilai, pendarahan yang dialaminya tersebut karena panik menyelamatkan diri saat kejadian meledaknya sebanyak 4 Tangki T-301 di Kilang Minyak PT Pertamina RU VI Balongan Indramayu tersebut.

"Pikiran sudah enggak karuan saat itu," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Derita Ibu Muda yang Sedang Hamil Korban Ledakan Kilang Balongan, dari Rahimnya Terus Keluar Darah

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved