Mama Muda Ini Mengaku Terus Keluarkan Darah dari Rahim setelah Ledakan di Kilang Minyak Balongan
Ia mengaku, darah mengalir dari rahimnya yang sekarang tengah memasuki usia tiga bulan kandungan.
Hasil USG bayi dalam kandungannya itu ternyata lemah saat Mutia melakukan pemeriksaan mandiri di bidan.
Sampai dengan saat ini, pendarahan yang dialami Mutia masih terus terjadi, apalagi ketika malam hari.
Perutnya sering tiba-tiba keram dan sakit, saat itu pula darah dari rahim kembali mengalir dengan sendirinya.
Mutia kini sangat bergantungan pada obat.
Namun, sudah seminggu ini obat tersebut tidak ia minum karena stoknya habis dan tidak sanggup membelinya lagi karena harga yang mahal.
Ibu dua anak itu pun berharap, baik Pertamina maupun pemerintah daerah dapat membantunya berobat demi keselamatan janin bayi yang tengah dikandungnya.
Ia menilai, pendarahan yang dialaminya tersebut karena panik menyelamatkan diri saat kejadian meledaknya sebanyak 4 Tangki T-301 di Kilang Minyak PT Pertamina RU VI Balongan Indramayu tersebut.
"Pikiran sudah enggak karuan saat itu," ujar dia.