Berita OKI
Sosok Ibu di OKI Bunuh Anak Kandung yang Sedang Tidur, Depresi Sejak Ditinggal Suami
Dari informasi yang dihimpun Tribunsumsel.com, pelaku telah sekitar setahun terakhir berpisah dengan suaminya.
Penulis: Winando Davinchi | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG-Seorang ibu bernama Ani Asih membunuh anak kandungnya sendiri di Rantau Durian 1, Kecamatan Lempuing Jaya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel.
Pembunuhan yang terjadi jelang waktu sahur itu membuat heboh tetangga.
Dari informasi yang dihimpun Tribunsumsel.com, pelaku telah sekitar setahun terakhir berpisah dengan suaminya.
"Kurang lebih setahun terakhir ini, pelaku tinggal hanya bersama anak bungsunya yang menjadi korban pembunuhan,"
"Sedangkan suaminya sudah meninggalkan mereka dan tidak pernah lagi kembali ke rumah. Untuk statusnya saya tidak mengetahui pasti apakah sudah cerai atau belum," kata Nadita, sepupu dari pelaku saat dihubungi, Rabu (21/4/2021) sore.
Lebih lanjut disampaikan, dari hasil pernikahannya, pelaku dikaruniai dua orang anak.
"Untuk anak yang pertamanya sudah nikah dan tinggal di Kota Palembang, dan yang kedua (korban) ini bisu dan tuli. Namun tetap bisa berjalan seperti biasanya," jelasnya.
Dijelaskan Dita, pelaku semenjak ditinggal pergi suaminya kerap terlihat melamun sendirian dan sangat jarang terlihat beraktivitas di luar rumah.
"Pokoknya sudah beberapa bulan ini tidak pernah lagi komunikasi dengan tetangga maupun dengan kami saudaranya. Maka dari itu diduga kuat mengalami gangguan jiwa akibat stress,"
"Sedangkan untuk konsumsi sehari-hari, mereka ini sering dikirimi makanan dari tetangga sekitar rumah," tambahnya.
Diketahui jenazah korban telah dimakamkan oleh warga setempat.
"Sudah dimakamkan di TPU desa Rantau Durian 1 tadi pagi," pungkasnya.
Baca juga: Viral Emak-emak Serbu dan Bakar Mesin Judi, Karena Resah Suami Pulang Tak Bawa Uang, Polisi Dukung
Kronologi Pembunuhan
Warga Rantau Durian 1, Kecamatan Lempuing Jaya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel, digegerkan oleh kasus ibu bunuh anak kandung.
Ibu itu diketahui bernama Ani Asih (35 tahun).
Ia membunuh anak bungsunya berinisial FS yang baru berusia 9 tahun.
Kejadian tragis itu terjadi ketika terduga pelaku yang diduga mengidap gangguan jiwa tersebut tidur bersama dengan anaknya Fs.
Ketika terbangun, pelaku langsung mengambil pisau dapur dan menggorok leher korban yang masih dalam keadaan tertidur.
Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Pelupessy melalui Kapolsek Lempuing Jaya, Iptu Nasron Junaidi mengatakan pelaku diduga kuat mengalami gangguan jiwa akibat stress karena melihat kondisi anaknya yang cacat mental.
"Hal tersebut diperkuat dengan bukti tanda tangan 30 orang tetangga bahwa pelaku sudah sekitar 1 tahun tidak pernah berinteraksi dengan warga sekitar rumahnya dan diketahui mengalami gangguan jiwa," jelas Iptu Nasron melalui telepon, Rabu (21/4/2021) siang.
Diterangkan Kapolsek, kejadian tersebut terjadi pukul 03.30 wib dinihari.
Pembunuhan ini pertama kali diketahui oleh seorang tetangga bernama Sumarni yang berusaha membangunkan Ani (pelaku) menjelang sahur.
Baca juga: Janda Beranak Satu Curi Motor Sambil Gendong Bayi, Katanya untuk Beli Susu dan Biaya Berobat
"Setelah keluar rumah, justru pelaku langsung memberitahukan bahwa dianya telah membunuh Fs (9) yang merupakan anak kandungnya sendiri di dalam kamar rumahnya," terang dia.
"Adapun cara pelaku membunuh korban dengan menggunakan parang," tambahnya.
Masih kata dia, pelaku saat ini telah dibawa ke Mapolsek Lempuing Jaya.
Namun disaat dilakukan pemeriksaan jawaban pelaku tidak singkron dan cenderung menyimpang.
"Dari situlah dapat dipastikan jika pelaku memang mengalami gangguan jiwa. Besok kami bersama keluarganya akan membawa pelaku ke rumah sakit jiwa (RSJ) di Palembang," ungkapnya.