Rombongan Bupati Panca Rasakan Rusaknya Jalan Desa di Ogan Ilir, Mobil Doble Gardan Sempat Nyangkut
Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar kembali blusukan ke wilayah-wilayah yang infrastrukturnya kurang memadai.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar kembali blusukan ke wilayah-wilayah yang infrastrukturnya kurang memadai.
Blusukan ke wilayah terutama desa-desa, untuk mengecek langsung kondisi jalan yang merupakan urat nadi perekonomian warga.
Kali ini, Panca mengunjungi Kecamatan Sungai Pinang dan menemukan sejumlah titik jalan penghubung antardesa yang rusak.
"Informasi yang saya dapat, ada jalan rusak yang menghubungkan antara Desa Sungai Pinang II, Desa Lagati dan Desa Tanjung Serian," kata Panca kepada wartawan di Indralaya usai blusukan, Rabu (21/4/2021).
Saat tiba di Sungai Pinang, kendaraan rombongan bupati harus tersendat karena medan jalan yang berat.
Hujan dengan intensitas cukup tinggi selama beberapa hari terakhir, membuat kerusakan jalan makin parah, menimbulkan lubang cukup dalam dan memanjang serta berlumpur.
Bupati Panca beserta rombongan terpaksa keluar dari kendaraan dan berjalan kaki melewati titik jalan yang rusak parah.
Bahkan saat mengunjungi Desa Tanjung Serian, Panca mendapati kondisi jalan yang erosi terkikis tanah karena aliran sungai.
"Baik jalan rusak ataupun jalan yang terkikis akibat aliran sungai ini sangat membahayakan masyarakat yang melintas dan harus secepatnya diperbaiki," ujar Panca.
Di tiga desa tersebut, Panca berdialog dengan warga dan mendengar keluhan terkait dengan jalan rusak di desa-desa tersebut.
Setelah mendengar keluhan warga, Panca mengaku telah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Ogan Ilir untuk segera memperbaiki sejumlah titik jalan rusak di Kecamatan Sungai Pinang.
"Saya langsung perintahkan dinas terkait (Dinas PUPR) untuk segera memperbaiki jalan sehingga warga dapat melintas dan roda perekonomian berjalan dengan baik," terang Panca.
Bukan kali ini saja Panca mengunjungi wilayah yang terdapat jalan dan jembatan rusak.
Sebelumnya, Panca pernah meninjau jembatan rusak di Desa Lubuk Rukam, Kecamatan Kandis pada 19 Maret lalu.
Jembatan sepanjang 72 meter dan lebar 3,6 meter itu, salah satu bagian plat lantainya ambruk sepanjang 6 meter dan akhirnya selesai diperbaiki dalam waktu satu minggu.