Mengenal Sosok Soesalit Djojoadhiningrat Putra RA Kartini, Masa Sekolah dan Awal Karier di Militer
Ayahnya, K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat, wafat saat Soesalit masih berumur 8 tahun.
TRIBUNSUMSEL.COM - Mengenal sosok putra Raden Adjeng Kartini, Soesalit Djojoadhiningrat.
Soesalit ditinggalkan ibunya setelah 4 hari dilahirkan pada 13 September 1904, menurut laman Kompas.
Sementara itu, Kartini wafat pada 17 September 1904.
Usia RA Kartini masih terbilang muda, yaitu 25 tahun.
Kemudian, kabar duka yang harus diterima Soesalit tak berhenti sampai di situ.
Ayahnya, K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat, wafat saat Soesalit masih berumur 8 tahun.
Jadi, saat usianya masih muda, Soesalit sudah ditinggal oleh kedua orangtuanya.
Karena itu, dia diurus oleh saudara tiri tertuanya, Abdulkarnen Djojoadhiningrat.
Mulai dari urusan sekolah hingga pekerjaan, Soesalit diurus oleh Abdulkarnen.
Nantinya, Abdulkarnen inilah yang memangku jabatan menjadi Bupati Rembang.
Masa Sekolah dan Awal Karier
Soesalit mengenyam pendidikan di sekolah yang sama dengan ibunya, RA Kartini.
Dia masuk ke Europe Lager School (ELS) yang merupakan sekolah elit untuk pembesar Pribumi dan anak Eropa.
Setelah dari sana, dia kemudian melanjutkan pendidikannya di Hogare Burger School (HBS) Semarang.
Kemudian, Soesalit lanjut bersekolah di Recht Hoge School (RHS) Jakarta.