Pemungutan Suara Ulang di PALI
Kapolres PALI Kerahkan 500 Personil Amankan PSU Pilkada PALI Besok
Pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada PALI berlangsung 21 April mendatang. Polisi menerjunkan 500 personil untuk PSU di 4 TPS itu.
TRIBUNSUMSEl.COM, PALI -- Gelaran Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Empat (4) TPS Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) diselenggarakan, Rabu 21 April 2020.
H-1 pelaksanaan PSU di TPS 6 Desa Tempirai Kecamatan Penukal Utara, TPS 8 Desa Babat dan TPS 9-10 Desa Air Itam Kecamatan Penukal kesiapan terus dipantau sejumlah pihak.
Kapolres PALI AKBP Rizal Triadi menambahkan petugas TPS harus bekerja semaksimal mungkin dalam sehari pelaksanaan PSU.
Menurutnya, jika ada indikasi pelanggaran atau intimasi dari pihak tertentu, maka segera laporkan dengan pihak kepolisian.
"Personil kita berlapis ya. Pakaian seragam dan preman lengkap dilapangan. Ada sekitar 500 anggota disiagakan di 4 TPS PSU," jelasnya.
Baca juga: Siap Jaga Kondusifitas, Ini Intruksi Ketua PDI Perjuangan Sumsel Jelang PSU PALI
Menurutnya, opini kerawanan daerah selalu ada di lapangan.
Meski begitu, pihaknya dibantu dengan personil baik dari Polres Muaraenim dan Prabumulih serta BKO Polda Sumsel bersiaga di lapangan.
"Semua TPS ada tingkat kerawanan masing-masing. Namun kita selalu siaga sehingga gelaran PSU lancar dan masyarakat merasa aman," katanya.
Baca juga: Rivalitas di Pilkada PALI Makin Kencang Jelang PSU, Ini Kata Pengamat Politik Unsri
Sementara, PJ Bupati PALI, Rosidin Hasan yang mendampingi Kapolres berharap tiap TPS dapat menerapkan protokol Kesehatan (Prokes) serta KPPS beserta jajarannya ditekankan untuk mengurangi kesalahan sedemikian rupa.
"Batasi pemilih dalam TPS. Kelengkapan surat suara, logistik lainnya ini harus dipastikan siap jelang PSU besok (Rabu)," ungkap PJ Bupati PALI, Rosidin Hasan didampingi Kapolres PALI, Dandim 0404 MPP saat monitoring 4 TPS, Selasa (20/4/2021).
Pada tiap TPS di Tiga desa dua kecamatan ini pelaksanaan PSU tetap menerapkan Prokes ketat, sehingga tak menimbulkan klaster baru penyebaran virus Corona atau Covid-19.
"Puasa lancar, Prokes tetap jalan. Pemilih yang suhu badannya tinggi atau panas diatas 37,3 akan kita persilahkan memilih di Bilik khusus," jelasnya.
