Pemungutan Suara Ulang di PALI

Ketatnya Pengamanan PSU Pilkada PALI, Satu TPS Dijaga 10 Personil Satpol PP

Jelang Pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang(PSU) di PALI 21 April mendatang. Pengamanan TPS pelaksanaan dipertebal kepolisian dan POL PP setempat.

SRIPOKU/REIGAN
PJ Bupati PALI saat melakukan pelepasan para personil Satpol PP untuk PSU Pilkada PALI. 

TRIBUNSUMSEl.COM, PALI -- Sebanyak 40 personil anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) turut diperbantukan ke lokasi TPS pada Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).

Sebagaimana diketahui, PSU PALI bakal digelar, Rabu (21/4/2021) di empat TPS yaitu TPS 6 Desa Tempirai Kecamatan Penukal Utara, TPS 8 Desa Babat, TPS 9 Desa Air Itam dan TPS 10 Desa Air Itam Kecamatan Penukal. 

Kepala Satpol-PP PALI, Zulkopli menyebutkan bahwa anggotanya akan bertugas selama empat hari menjaga dan mengawal jalannya PSU di TPS dan sekitar TPS. 

"Ada 10 anggota di masing-masing TPS. Mereka (anggota Satpol-PP) telah terlatih yang akan diturunkan di masyarakat," ungkapnya, Senin (19/4/2021).

"Kami berharap Personil bisa bekerja sesuai instruksi dan tetap menjaga ketertiban dengan mengedepankan pendekatan kepada masyarakat dan kami berpesan agar bisa membaur bersama masyarakat," ujarnya.

Baca juga: Warga PALI Sempat Kaget, Petugas KPU Serahkan Undangan PSU Dikawal Polisi

Sementara, Penjabat (PJ) Bupati PALI Rosidin Hasan saat memimpin pelepasan Satpol PP berpesan utamakan humanis dan pendekatan kepada masyarakat.

"Sebelumnya kami bersama Gakkumdu sudah memberikan rambu-rambu tentang PSU. Jadi kalau ada permasalahan atau pelanggaran hukum tidak boleh bergerak sendiri tapi silahkan koordinasikan agar kita tidak disalahkan," ujar Rosidin.

Dalam masa pandemi dan menjalankan ibadah puasa, ia berpesan tetap memberi arahan agar menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan. 

"Tetap harus diingat, jaga kesehatan terlebih saat ini kita tengah menjalankan ibadah puasa. Jadi selain harus menerapkan protokol kesehatan, kita harus persiapkan bekal berbuka dan sahur," ujarnya.

Sementara penebalan Personil keamanan lainnya turut dilakukan pihak Personil kepolisian.

Kapolres PALI AKBP Rizal berkata, sebanyak 500 Personil juga merupakan BKO dari Polres Muaraenim dan Polres Prabumulih.

Hal ini guna memberi rasa aman kepada masyarakat menghadapi PSU.

Baca juga: 3 Hari Jelang PSU PALI, KPU Sumsel Cek Kesiapan Dilapangan, Ini Rincian Jumlah Pemilih

Diharapkan jalannya PSU nanti bisa aman terkendali dan tidak ada celah-celah sabotase atau pelanggaran. 

"Kita harapkan kepada penyelenggara seprofesional mungkin. Sehingga tidak ada celah melakukan gugatan atau pelanggaran lain." katanya.

Kepada pemilih tidak usah takut jangan bimbing untuk memilih sesuai TPS. 

Jika ada yang mengintimidasi, silahkan laporkan lantaran di lokasi PSU sudah banyak jajaran kepolisian yang berjaga. Baik menggunakan pakaian dinas maupun pakaian preman.

"Kemudian, kepada Paslon kita harap berfikir dewasa dan positif. Apapun hasilnya harus diterima. Jangan sampai merugikan banyak pihak. Mari kita ciptakan demokrasi yang sehat," ujarnya. 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved