Kebakaran OKI
Update Kebakaran di Desa Terusan Laut Sp Padang OKI, 5 Rumah Rata Tanah dan 3 Rusak Berat.
Kesulitan juga bertambah saat rumah yang menjadi tempat munculnya api keadaannya sedang terkunci.
Penulis: Winando Davinchi | Editor: Vanda Rosetiati
"Kobaran api pertama kali muncul dari rumah milik Bari yang kondisi kosong atau sedang ditinggal ke ladang," jelasnya.
Mendapati hal tersebut, membuat warga sekitar panik dan sebagian besar penghuni rumah.
"Api yang sudah membesar pertama kali diketahui oleh tetangganya, kemudian barulah warga lain mulai berdatang untuk membantu memadamkan kebakaran dengan alat seadanya," katanya.
Melihat api yang kian membesar, salah satu warga bernama Gusti langsung menelpon anggota Damkar OKI untuk meminta bantuan.
"Sayapun mengintruksikan anggota dan 2 unit mobil tangki pemadam langsung meluncur kelokasi di daerah terusan laut yang jarak tempuh sekitar 15 menit,"
"Setelah sampai anggota Damkar langsung memblok api agar tidak meluas lagi. Butuh waktu 1,5 jam untuk dapat memadamkan api sampai melakukan pendinginan," beber Agma.
Sementara ini penyebab kebakaran belum diketahui berasal mana. Namun beruntung dari kejadian tersebut tidak ada korban.
"Untuk kerugian materi ditafsirkan mencapai 350 juta. Situasi saat ini sudah aman terkendali," ucap dia.
Dikonfirmasi terpisah, Camat Sp Padang, Syawal Harahap mengatakan seluruh penghuni rumah sudah mengungsi ketempat sanak saudaranya.
"Pasca kebakaran sebanyak 17 anggota keluarga yang kehilangan tempat tinggal. Untuk sementara waktu mengungsi kerumah keluarganya yang ada di depan dan sekitar lokasi," kata camat.
Baca juga: Komplotan Penodong di Jembatan Ampera Ancam Bunuh Korban, 1 Ditangkap 2 DPO
Dijelaskannya, saat kejadian terdapat seorang penghuni rumah yang mengalami luka bakar ringan saat akan menyelamatkan barang berharga miliknya.
"Selain itu juga ada ibu-ibu pemilik rumah sampai pingsan karena tidak menyangka dengan kejadian itu. Tetapi setelah diberikan wejangan yang bersangkutan dapat ikhlas menerima keadaan," tuturnya.
"Beberapa barang berharga yang ikut terbakar yaitu perabotan rumah, dokumen pribadi, 4 kendaraan motor juga hangus dan lain sebagainya," imbuhnya.
Atas kejadian tersebut, pihak kecamatan juga sudah menginformasikan ke dinas sosial Kabupaten OKI agar seluruh korban kebakaran dapat segera menerima bantuan.
"Mengingat ini masih dalam situasi bulan puasa, banyak warga mengharapkan bantuan guna memenuhi kebutuhan sehari-hari," pungkasnya.